Isi
Mungkin Anda telah menyalakan televisi dan memperhatikan tren mode.Seorang selebriti tampil di depan umum dengan rosario tergantung di lehernya, tetapi berperilaku dengan cara yang tidak sesuai dengan tujuan benda suci. Meskipun tidak jarang melihat rosario digunakan hanya untuk kemewahan dan eksibisionisme, tindakan seperti itu tidak dianjurkan oleh Gereja Katolik. Namun, ada alasan yang dapat diterima untuk menggunakan rosario.
Ajaran Gereja
Hukum Kanonik tidak melarang penggunaan rosario untuk alasan devosi dan pernyataan iman. Tetapi memamerkan rosario untuk tujuan non-agama dianggap tidak pantas. Gereja sangat menekankan pada doa dan penggunaan rosario dengan penghormatan, iman dan pengabdian kepada Yesus dan Perawan Maria. Menurut kode hukum kanonik Gereja Katolik, "benda-benda suci, yang ditujukan untuk penyembahan ilahi dengan pengabdian atau berkat, harus diperlakukan dengan hormat dan tidak boleh digunakan untuk penggunaan yang tidak senonoh atau tidak pantas, bahkan jika itu milik orang. pribadi ".
Cerita
Santo Dominikus mempopulerkan rosario pada awal abad ke-13 sebagai alat melawan dosa dan bid'ah. Tradisi mengatakan bahwa Perawan Maria menampakkan diri kepadanya memberinya rantai manik-manik dan memerintahkannya untuk mendaraskan rosario. Namun, teolog Dominikan Bruder Ennio Staid mengatakan bahwa doa devosional kepada Maria lebih dulu dari Santo Dominikus, tetapi Santo dan Dominikan efektif dalam menyebarkan rosario, menurut majalah "This Rock".
Pentingnya rosario
Gereja Katolik mengajarkan bahwa berdoa rosario adalah berdoa Injil. Konferensi Waligereja Katolik Amerika Serikat menyatakan bahwa rosario "membuka kita pada misteri kasih Tuhan dengan memusatkan perhatian kita pada kitab suci". Pada tahun 2002, Paus Yohanes Paulus II menulis dalam sebuah surat yang berjudul "Rosario dari Perawan Maria" bahwa Rosario adalah jantung dari kehidupan Kristiani, menawarkan sebuah "keluarga tetapi juga kesempatan yang bermanfaat, spiritual dan pendidikan untuk kontemplasi pribadi, pembentukan umat Tuhan dan evangelisasi baru ".
Doa
Mendoakan rosario (atau "berdoa rosario", yang paling umum diucapkan di Brasil) membutuhkan pembacaan dan meditasi. Umat Katolik mengatakan apa yang dikenal sebagai lima "dekade", yang terdiri dari lima meditasi berbeda tentang kehidupan Yesus dan Maria dan doa 10 Ave Marias. An Our Father memisahkan setiap set Ave Marias. Satu dekade berakhir dengan doa Yang Dimuliakan. Uang kertas digunakan untuk mencatat doa.
Fakta yang menarik
Mendiang Pastor Patrick Peyton dikenal sebagai "The Father Rosary" karena pengabdiannya untuk mendorong doa keluarga, terutama rosario. Produksi Family Theatre-nya membuat program radio dan televisi dengan bintang Hollywood seperti Bing Crosby, Jimmy Stewart dan Loretta Young untuk membela moral dan doa. Slogan Pastor Peyton, "Keluarga yang berdoa bersama tetap bersama" telah menjadi moto perjuangannya.