Isi
Sejak 1987, lebih dari dua juta orang telah melakukan bungee jump, menurut Medstudents.com. Pada tahun 1992, ada lima kematian dan empat cedera akibat bungee jump, tetapi situs web melaporkan bahwa data kurang untuk menentukan seberapa berbahayanya olahraga tersebut. Usia, berat badan, peralatan, dan keterampilan pribadi adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika mempertimbangkan mengapa seorang pemain olahraga akhirnya cedera.
Lompatan
Medstudents.com membagi bungee jump menjadi tiga bagian. Pertama-tama, ada lompatan terjun bebas, tepatnya saat hormon stres dilepaskan, selain perasaan gembira yang bisa berlangsung berhari-hari. Bagian kedua adalah perlambatan tubuh, yang intensitasnya tergantung pada jenis kabel yang digunakan dan ketinggian lompatan. Ketiga, gerakan ke atas, biasanya dalam posisi terbalik.
Luka ringan
Beberapa cedera ringan yang dapat diakibatkan oleh bungee jump termasuk memar, jari patah dan luka bakar pada tubuh yang disebabkan oleh kabel, menurut Medstudents.com.
Cedera kepala
Di antara cedera kepala, yang paling serius terkait dengan kerusakan mata, termasuk retina, fovea, makula, dan membran pembatas internal. Ini disebabkan oleh tubuh melambat karena tekanan dan aliran darah meningkat di mata. Akibatnya biasanya gangguan penglihatan sementara. Bercak di mata dan titik buta sementara juga bisa terjadi, begitu juga luka hidung. Peristiwa paling fatal yang melibatkan kepala adalah pencekikan, biasanya terjadi ketika kabel terjerat dengan orang yang melompat.
Cedera torso
Cedera bahu dan punggung termasuk dislokasi dan kerusakan jaringan lunak. Tulang belakang mungkin berisiko selama bungee jump, meskipun ini adalah kasus yang jarang terjadi, menurut Medstudents.com. Praktisi olahraga melaporkan fraktur kompresi pada tulang belakang leher dan quadriplegia. Sensitivitas vertebra C5 dan penurunan rentang gerak telah dilaporkan. Lesi pada vertebra C2, C3, C5, C6 dan C7 mengakibatkan hilangnya rentang gerak di beberapa area, termasuk lengan, tangan, dan punggung.
Cedera tungkai bawah
Medstudents.com melaporkan bahwa salah satu hasil bungee jumping yang paling umum adalah cedera pada ekstremitas bawah peroneal, fibular, atau saraf. Cedera tersebut dapat menyebabkan rasa mati rasa pada tungkai, kaki atau pergelangan kaki dan juga kelemahan pada kaki.