Isi
Perangkap lem bisa menjadi cara yang efisien untuk menangkap tamu yang tidak diinginkan, termasuk burung. Banyak orang lebih suka menggunakan perangkap lem sebagai perangkap yang mematikan - hewan tetap terpaku dan mati karena dehidrasi, kelaparan, atau mati lemas karena lem. Namun, mereka juga dapat membuat hewan tetap hidup jika Anda sering memeriksanya dan kemudian melepaskan hewan tersebut. Tidak seperti hewan lain, burung dapat terperangkap dalam lem dan bulu madu, yang dapat mencegahnya terbang setelah dilepaskan. Jadi pastikan untuk menghilangkan lem secara menyeluruh. Bawalah hewan ke dokter hewan satwa liar jika masih ada lem di bulu sayap.
Langkah 1
Berjalan perlahan menuju burung yang terperangkap. Gerakan yang cepat atau tiba-tiba akan semakin membuat burung ketakutan, menyebabkannya menjadi gelisah dan lebih meleleh pada lem.
Langkah 2
Ambil burung dan jebakannya dengan hati-hati agar tidak terlalu kencang, tetapi pegang erat-erat. Jika sayap tidak menempel pada lem, coba jauhkan.
LANGKAH 3
Tutupi bagian tubuh burung yang direkatkan dengan minyak sayur. Gosokkan minyak dengan hati-hati ke kaki, perut, dan area yang tertutup. Tuangkan minyak pada bagian manapun dari perangkap dengan lem yang tidak menempel pada burung untuk mencegahnya agar tidak semakin tersangkut.
LANGKAH 4
Tarik burung dengan lembut setelah beberapa menit. Jika dia belum bebas, tunggu sebentar lagi. Jangan pernah menarik burung keluar dari jebakan jika lemnya masih sangat kuat.
LANGKAH 5
Biarkan burung terbang dengan menahannya pada jarak yang dekat dari tanah. Jangan menjatuhkannya dari ketinggian yang bisa melukai Anda jika tidak bisa terbang.
LANGKAH 6
Bawalah burung ke dokter hewan jika mereka kesulitan terbang - mungkin ada lem atau minyak di sayapnya. Anda dapat menemukan dokter hewan atau organisasi serupa dengan menghubungi kantor pengawas hewan.