Isi
Lipoma adalah tumor jinak yang terdiri dari jaringan adiposa yang terbentuk di bawah kulit, dengan prevalensi lebih tinggi di bahu, dada, dan punggung. Sekitar satu orang dari setiap 100 mendapat lipoma. Meskipun tidak menyakitkan, ini mungkin menunjukkan bahwa tubuh perlu membuang limbah dengan lebih efisien. Mengubah pola makan dapat mengurangi dan mencegah pertumbuhan struktur lipid ini.
Langkah 1
Hindari makanan olahan dan pemanis buatan dalam diet Anda, termasuk diet atau makanan ringan yang mengandung siklamat, sakarin, dan aspartam.
Langkah 2
Hentikan konsumsi minuman bersoda, baik diet maupun normal, karena mengandung sirup jagung dosis tinggi yang dapat mendorong pembentukan lipoma.
LANGKAH 3
Singkirkan makanan yang mengandung gula putih dan tepung, termasuk semua jenis roti, kue kering dan pai. Makanan ini cenderung tinggi lemak.
LANGKAH 4
Jangan makan makanan yang mengandung bahan kimia seperti sodium benzoate, potassium metabisulfite atau sodium metasulfite, yang merupakan pengawet makanan. Produk makanan yang mengandung nitrat, nitrit, BHA, dan BHT adalah zat asing bagi tubuh dan tubuh mungkin tidak tahu cara mengatasinya. Pastikan untuk membaca informasi nutrisi dan hindari makanan dengan senyawa ini.
LANGKAH 5
Hindari makanan yang mengandung organisme hasil rekayasa genetika, yaitu hewan atau makanan yang dimodifikasi secara genetik dan diproduksi untuk konsumsi manusia, seperti jagung, kedelai, dan kanola.
LANGKAH 6
Makan buah-buahan dan sayuran segar, lebih disukai yang organik yang belum menerima bahan kimia.
LANGKAH 7
Konsumsi suplemen atau vitamin alami jika diet Anda buruk di satu area. Ini akan membantu meningkatkan fungsi ginjal dan hati, yang akan menyeimbangkan sistem endokrin. Ketika sistem ini sehat, maka akan memberikan fungsi jaringan yang sehat dan melepaskan hormon ke kelenjar tiroid, suatu struktur yang menentukan laju metabolisme tubuh. Sistem endokrin yang sehat merangsang dan membantu menghilangkan lipoma.
