Isi
Sebagian besar dinding keramik biasanya terletak di kamar mandi. Setelah ubin dilepas, langkah selanjutnya adalah menghilangkan sisa mortar dan resin. Tugas ini menjadi sangat mudah, tetapi tetap saja menimbulkan banyak debu. Dengan alat yang tepat, Anda dapat membersihkan mortar dan resin dari dinding dalam waktu kurang dari sehari.
Menghapus mortir
Langkah 1
Kenakan kacamata pengaman Anda. Saat bekerja dengan alat mekanis, selalu penting untuk menggunakannya. Ini akan mencegah partikel menonjol ke mata Anda. Kenakan masker debu dan bantalan lutut. Letakkan kain di bawah area yang akan Anda kerjakan. Tutupi meja dapur dan sisa lantai dengan kain yang tersisa.
Langkah 2
Masukkan pahat ke dalam palu pukulan. Atur agar berfungsi hanya pada posisi palu. Ada tiga konfigurasi dalam peralatan: pengeboran, palu atau pengeboran dan palu pada saat yang bersamaan. Dalam pengaturan palu, pukulan palu hanya akan mendorong dan menarik pahat dengan keras.
LANGKAH 3
Pegang palu sekitar 45 derajat. Ini akan memungkinkan pahat mencapai mortar dan resin yang menempel pada ubin di dinding. Memposisikan palu pada sudut ini juga menghindari pembuatan lubang yang dalam di dinding. Tekan tombol untuk menyalakan palu. Beberapa palu bor juga memiliki fungsi mengunci tombol power pada posisi tertentu. Untuk menggunakan fungsi ini, tahan tombol daya dan tekan tombol kunci secara bersamaan. Gerakan palu bor akan menghilangkan mortar dan resin dari dinding.
LANGKAH 4
Gunakan amplas dan selotip untuk menghilangkan potongan-potongan kecil mortar dan resin yang tersisa. Tempatkan selembar pita kanvas di sander dan tahan di tempatnya. Ampelas semua ujung yang tersisa yang tidak bisa dihilangkan oleh palu. Ubah kaset sesekali. Tidak perlu menggunakan terlalu banyak kekuatan dengan sander, layar akan melakukan pekerjaan itu untuk Anda.
LANGKAH 5
Gunakan penyedot debu untuk membersihkan semua area berdebu dengan cepat. Ada beberapa aksesoris yang bisa dibeli untuk menjangkau semua area. Aksesori terbaik untuk dinding adalah kuas. Ini tidak akan menyebabkan kerusakan karena bulunya relatif lembut.