Isi
Dopamin adalah neurotransmitter yang memengaruhi aktivitas otak dan sistem kardiovaskular. Paparan polychlorinated biphenyls (BPC), suatu bentuk polutan kimia beracun, dapat mengurangi dopamin menjadi konsentrasi berbahaya, yang memengaruhi sistem kardiovaskular. Peningkatan kadar dopamin dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Pada tingkat tinggi, dopamin dikaitkan dengan rangsangan dan kewaspadaan. Tingkat dopamin yang berlebihan telah dikaitkan dengan psikosis, jadi menguranginya dapat menjadi metode yang diinginkan untuk mengobati individu dengan masalah mental. Diet seimbang adalah salah satu cara sehat untuk mengontrol kadar dopamin, dan intervensi medis, melalui perawatan resep, mungkin juga diperlukan.
Cara mengurangi konsentrasi dopamin
Langkah 1
Konsumsi karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama. Karbohidrat dapat mengurangi tingkat dopamin, yang mengarah ke keadaan pikiran yang lebih tenang. Makanan kaya protein, seperti daging tanpa lemak dan produk susu rendah lemak, mengasimilasi asam amino yang mengatur produksi dopamin.
Langkah 2
Makan sayuran kaya vitamin untuk melepaskan endorfin, mengimbangi karbohidrat.
LANGKAH 3
Waspada terhadap faktor eksternal yang menurunkan konsentrasi dopamin, seperti stres kronis, defisiensi vitamin B, konsentrasi zat besi dan seng yang rendah, defisiensi estrogen (pada wanita), alkohol berlebihan, penggunaan narkoba dan masuk angin.
LANGKAH 4
Stimulan ilegal yang diketahui, seperti amfetamin, dapat memicu produksi dopamin dan memperburuk efek dopamin berlebih.
LANGKAH 5
Konsultasikan dengan dokter yang dapat meresepkan penghambat atau penghambat dopamin dalam bentuk pil atau suntikan. Dosis penghambat ini bisa bertahan hingga enam minggu; mereka dirancang untuk terapi pelengkap untuk kondisi klinis seperti psikosis, hiperaktif, atau gangguan kardiovaskular.