Isi
Polusi tanah tersebar luas dan berdampak pada air dan persediaan makanan kita. Pestisida dan herbisida yang berlebihan atau berbahaya dapat memasuki makanan kita secara langsung, membunuh mikroorganisme berharga di tanah kita dan mencemari air kita melalui limpasan. Pupuk yang berlebihan dapat berhenti di dalam air dan menyebabkan ganggang berkembang biak sehingga menurunkan kadar oksigen di lingkungan dan membunuh ikan. Bahan kimia berbahaya dari limbah dan tempat pembuangan sampah dapat masuk ke tanah kita dan mengalir ke air tanah, yang merupakan sumber sebagian besar air minum kita. Penyimpanan minyak, gas, racun kimia, dan kotoran manusia di bawah tanah yang tidak dirawat dengan baik, seperti tangki septik, dapat mencemari tanah dan air tanah kita. Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan kerusakan.
Langkah 1
Untuk mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang. Minimalkan jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan sampah dan daur ulang secara agresif, terutama limbah seperti baterai, ban, dan plastik yang melepaskan bahan kimia berbahaya dan logam berat. Jangan membakar sampah, terutama plastik dan ban, karena sisa asapnya akan terserap dan mencemari tanah.
Langkah 2
Buang bahan kimia rumah tangga dengan benar. Hindari membuang wadah produk terbuka, seperti pengencer, produk pembersih dan pelarut, oli dan cairan otomotif.
LANGKAH 3
Guntingan rumput kompos, bahan kebun, sisa buah dan sayuran. Gunakan mereka sebanyak mungkin. Ini akan mengurangi jumlah nitrogen yang masuk ke gorong-gorong dan air kita.
LANGKAH 4
Rawat tangki penyimpanan bawah tanah dengan benar, seperti jalur minyak, septik, dan saluran pembuangan. Pompa septic tank Anda sesuai jadwal dan cari tanda-tanda kebocoran, seperti area tergenang air di halaman, bau, aliran lambat dan refluks isi di dalam rumah, serta pertumbuhan berlebih tanaman di area tertentu. Sebagian besar sistem septik perlu dipompa setiap 3 hingga 5 tahun.
LANGKAH 5
Berhati-hatilah saat mengumpulkan dan membuang sampah. Buang kotoran hewan ke dalam lubang atau sistem saluran pembuangan sesegera mungkin, jangan biarkan di halaman atau tempat di lubang got.
LANGKAH 6
Gunakan herbisida dan pestisida organik bila memungkinkan. Kerjakan pekerjaan rumah Anda dan kenali komponen kimianya sebelum menempatkannya di halaman rumput Anda. Gunakan dengan hemat.
LANGKAH 7
Tanam spesies asli dan rencanakan perkebunan Anda untuk meminimalkan limpasan. Ini akan membantu mengurangi jumlah komponen kimia yang dibutuhkan untuk memelihara taman Anda.
LANGKAH 8
Gunakan pupuk pada waktu yang tepat dan jangan langsung menyiram setelah digunakan untuk mengurangi limpasan produk. Lakukan analisis tanah untuk memastikan Anda menggunakan pupuk yang tepat untuk kebutuhan tanaman Anda.
LANGKAH 9
Sirami halaman rumput Anda jika memungkinkan, pastikan untuk menyiram lebih dalam di pagi hari saat cuaca lebih dingin. Hal ini mencegah unsur hara terlepas dari tanah karena kelebihan air dan mengurangi kebutuhan penggunaan pupuk, sekaligus mendorong sistem akar yang lebih dalam di halaman Anda.
LANGKAH 10
Waspadai peraturan lingkungan untuk kontrol yang lebih baik terhadap polutan industri, seperti bahan kimia dan logam berat dari penyulingan, pertambangan, dan industri berat lainnya. Dukung perusahaan dengan praktik lingkungan non-polusi dan berkelanjutan dengan membeli produk dan layanan mereka, alih-alih membeli dari pesaing mereka. Meskipun Anda harus mengeluarkan biaya beberapa dolar lebih banyak, penghematan dalam jangka panjang sangat besar.