Isi
Menulis laporan akademis atau artikel melibatkan membaca, merefleksikan, mempresentasikan kasus dan akhirnya menulis tentang topik tersebut. Secara umum, idenya adalah membuat pembaca melihat topik dalam perspektif baru. Laporan akademik berbeda dari jenis laporan lainnya (seperti yang disiapkan untuk tugas sekolah menengah) karena menyajikan fakta-fakta yang diteliti dan penilaiannya sendiri.
Proses elaborasi
Langkah 1
Cari tahu temanya. Temukan jawaban atas pertanyaan "siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana" yang disajikan oleh topik tersebut. Rangkum apa yang Anda ketahui, dan evaluasi apa yang tidak Anda ketahui sehingga Anda dapat fokus pada penelitian baru. Buat bibliografi untuk mengutip sumber Anda dan hindari plagiarisme.
Bacalah sumber utama serta informasi tambahan. Pertimbangkan opini historis atau populer tentang topik tersebut. Pikirkan tentang poin utama dari setiap artikel dan sebutkan kesamaannya. Batasi topik Anda sehingga Anda dapat mempersiapkan diri untuk menulis artikel yang cerdas.
Langkah 2
Tentukan strukturnya dan kaitkan ide Anda dengan garis penalaran yang koheren. Buat garis besar berdasarkan ide utama Anda (pernyataan tesis). Mengorganisir ide dengan cara ini dapat membantu Anda melihat hubungan di antara mereka.
Setiap judul dalam kerangka Anda harus memiliki struktur yang sama. Misalnya, jika judul pertama Anda dimulai dengan kata kerja tindakan, semua judul lainnya harus dimulai dengan cara yang sama. Subtitel harus memberikan detail yang mendukung judul tersebut. Atur ulang sketsa Anda hingga mencerminkan aliran ide yang logis.
LANGKAH 3
Tulis artikel Anda. Laporan akademik biasanya berisi lima bagian: halaman judul, paragraf pengantar yang mencakup pernyataan tesis, informasi latar belakang, detail tentang ide-ide Anda, dan kesimpulan. Sajikan argumen untuk atau menentang pandangan tertentu.
Tulis paragraf pendukung Anda untuk menceritakan sebuah cerita, memberikan pengamatan, mendeskripsikan proses, mendefinisikan makna, mengklasifikasikan ide, membandingkan dan membedakan ide, membuat analogi atau menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Berikan bukti, laporkan asumsi dan tambahkan pendapat Anda, jika sesuai, sehingga artikel Anda koheren dan mudah dipahami. Pastikan dia memiliki cukup pernyataan akhir dan ide transisi untuk paragraf berikut. Gunakan sesedikit mungkin kata ganti orang, seperti "Saya" dalam laporan akademik Anda.
Cetak dan koreksi artikel Anda dengan membacanya dengan lantang. Pastikan untuk mengoreksi kesalahan tata bahasa dan gaya.