Isi
Berkat ketersediaan tes khusus, diagnosis stroke pada kucing telah meningkat, dan pemilik hewan peliharaan menjadi semakin waspada saat mereka semakin menyadari masalahnya. Pada kucing, stroke tidak seserius pada manusia, jadi tidak ada alasan untuk panik. Namun, setiap kecurigaan selalu membutuhkan kunjungan darurat ke dokter.
Apa itu stroke?
Otak kucing membutuhkan suplai darah yang sehat untuk mengirimkan nutrisi dan oksigen penting. Gangguan apa pun terhadap suplai ini menyebabkan gangguan fungsi otak atau kematian sebagian otak. "Stroke" adalah sebutan untuk stroke.
Ada dua jenis stroke: hemoragik, yang disebabkan oleh pendarahan di otak; dan iskemik, yang melibatkan gangguan sementara suplai darah, yang disebabkan oleh penyempitan arteri (trombosis) atau penyumbatannya (emboli).
Gejala
Gejala yang paling umum adalah kepala miring, kejang, kehilangan keseimbangan, kelumpuhan sebagian, kehilangan penglihatan dan berjalan berputar-putar. Kucing mungkin kehilangan nafsu makan atau menjadi pendiam dan bingung. Beberapa dari tanda-tanda ini juga dapat terjadi pada kelainan lain, jadi pemeriksaan dilakukan sangat penting.
Diagnosa
Tes neurologis ekstensif, yang mungkin memerlukan penunjukan pusat neurologi hewan, akan diperlukan, meskipun dokter hewan dapat mencoba diagnosis berdasarkan sinyal visual. Pemindaian otak yang diperlukan mungkin termasuk computed tomography atau magnetic resonance imaging (MRI). X-ray standar tidak efektif. Anestesi umum mungkin diperlukan agar hewan tetap tidak bergerak selama pemindaian. Dokter hewan dapat melakukan ekstraksi cairan tulang belakang saat hewan dibius, memungkinkan verifikasi penyakit lain dengan gejala serupa. Diagnosis, oleh karena itu, memerlukan kombinasi identifikasi elemen karakteristik stroke dan penghapusan penyebab lain yang serupa dengannya, seperti penyakit inflamasi otak atau adanya kista atau tumor.
Perawatan untuk stroke pada kucing
Pemilik hewan peliharaan umumnya prihatin mendengar bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk stroke pada kucing. Mereka membutuhkan perawatan intensif yang melibatkan pemberian cairan infus, antiradang dan oksigen serta rawat inap di kantor veteriner. Perawatan di rumah dapat dilakukan, cukup dengan menjaga hewan tetap hangat dan tenang, memberinya makan melalui jarum suntik. Biasanya menunggu pemulihan alami. Upaya kedokteran hewan difokuskan pada upaya untuk mencari tahu apa yang menyebabkan stroke dan mencegah agar kondisi tersebut tidak berulang.
Prognosa
Meskipun tanda-tanda langsung stroke sangat mengganggu, sebagian besar kucing tetap memiliki kualitas hidup yang baik dengan gangguan minimal. Yang paling penting adalah jangan panik, langsung memilih eutanasia. Namun, beberapa tidak pulih, biasanya ketika jaringan otak mati di area kritis. Hanya waktu yang dapat menentukan prognosis individu nantinya.