Isi
Seperti manusia, kucing membutuhkan sejumlah kalium dalam tubuhnya. Ketika, karena alasan tertentu, kadar kalium menjadi terlalu rendah, organ tubuh hewan bisa rusak. Untungnya, hipokalemia, atau penipisan kalium, bisa diobati.
Definisi
Kalium adalah elektrolit, seperti natrium dan klorida, yang diperlukan sel dalam tubuh untuk mengatur aliran air yang bersirkulasi melalui membran sel. Fungsi elektrolit yang tepat sangat diperlukan untuk berfungsinya ginjal dan kesehatan.
Prognosa
Prognosis kekurangan kalium tidak hanya bergantung pada seberapa parah kekurangannya, tetapi juga apakah kekurangan kalium dalam tubuh kucing telah menyebabkan kerusakan permanen pada organ vital yang membutuhkan zat tersebut agar berfungsi dengan baik. Kasus hipokalemia yang parah mungkin memerlukan rawat inap, di mana kalium glukonat diberikan dengan IV. Selain itu, suplementasi kalium dalam bentuk bubuk, tablet dan pasta dapat ditambahkan ke pakan kucing. Setelah kucing menderita hipokalemia, suplementasi seumur hidup umumnya diperlukan.
Sebab
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kucing kekurangan kalium, termasuk dehidrasi karena sakit. Diet asam, yang sering direkomendasikan untuk kucing dengan penyakit saluran kemih bagian bawah, dapat menyebabkan kekurangan kalium, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerapnya. Hipokalemia pada kucing juga bisa menjadi tanda gagal ginjal kronis, penyebab utama kematian pada kucing yang lebih tua.
Gejala
Tanda-tanda kekurangan kalium pada kucing bisa sangat tidak kentara pada awalnya. Terkadang, tanda-tanda ini hanya dikaitkan dengan usia tua atau masalah kesehatan lain yang ada. Tanda-tanda hipokalemia antara lain penurunan berat badan, kelemahan otot, nafsu makan buruk, apatis dan berjalan kaku. Bila gejala ini sangat jelas, kondisinya biasanya akut dan bisa mengancam nyawa. Tes darah dapat memastikan apakah gejala ini disebabkan oleh kadar kalium yang rendah.
Setelah perawatan
Darah harus diuji empat hingga delapan minggu setelah suplementasi kalium dimulai, karena mungkin diperlukan waktu selama itu untuk kadar kalium menjadi normal kembali. Selain itu, dokter hewan Anda mungkin melakukan tes lain untuk menentukan apakah ada organ yang mengalami kerusakan akibat kekurangan kalium dan apakah kekurangan tersebut merupakan akibat dari penyakit yang mendasari, seperti gagal ginjal kronis, yang juga harus dirawat.