Isi
Perbuatan tattooing yang menjadi trend yang sangat umum dalam budaya modern sudah tidak lagi tabu seperti dulu. Tetap saja, ada beberapa risiko, bahkan dalam kondisi pembersihan yang ekstrim. Orang yang alergi berisiko mengalami efek samping pada cat yang dioleskan, menimbulkan reaksi alergi. Namun, tes alergi sederhana dapat dilakukan untuk mencegah masalah serius. Bacalah untuk mempelajari bagaimana melakukannya.
Bagaimana cara membuatnya
Langkah 1
Minta seniman tato untuk memberi tahu Anda komposisi tinta yang akan digunakan. Tulis komponennya; sehingga Anda dapat menyelidiki risiko reaksi alergi tinta di masa mendatang. Pilihan lainnya adalah menghubungi produsen cat untuk informasi lebih lanjut.
Langkah 2
Bicaralah dengan dokter Anda tentang efek logam dalam cat pada tubuh Anda. Jika Anda sangat sensitif terhadap alergen, dan rentan terhadap gatal-gatal atau reaksi alergi lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda tentang potensi risiko cat. Selain itu, warna yang berbeda dapat memiliki efek samping yang berbeda pula.
LANGKAH 3
Tentukan desain yang membutuhkan cat agar tidak menimbulkan reaksi alergi. Jika Anda tetap ingin mendapatkan tato dan yakin risikonya rendah, pilih warna Anda berdasarkan percakapan dengan dokter.
LANGKAH 4
Lakukan tes kecil dengan seniman tato sebulan sebelum mendapatkan tato lengkap. Jika Anda tidak mengalami reaksi alergi, Anda bisa mendapatkan tato. Namun, dalam beberapa kasus, reaksi dapat terjadi setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah pembuatan tato.
LANGKAH 5
Lanjutkan dengan hati hati. Waspadai kulit di dekat area tato, serta apa yang terjadi di area subkutan. Perhatikan kemerahan, iritasi, kista atau perubahan warna yang terlihat. Jika ada tanda perubahan, cari pertolongan medis.