Alasan mengapa selada menguning

Pengarang: Charles Brown
Tanggal Pembuatan: 7 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 20 November 2024
Anonim
Kenapa Sayuran Hidroponik Daunnya Menguning ?  & Cara Mengatasinya #Belajar Hidroponik
Video: Kenapa Sayuran Hidroponik Daunnya Menguning ? & Cara Mengatasinya #Belajar Hidroponik

Isi

Selada, yang merupakan salah satu tanaman musim segar yang paling mudah ditanam, umumnya merupakan tanaman yang tangguh, mampu menahan embun beku ringan. Di daerah tropis, dimungkinkan untuk menanamnya di musim semi dan musim gugur. Selada keriting adalah yang paling cepat tumbuh dan pemeliharaan terendah dari enam varietas yang tersedia; selada halus, romaine, amerika, mimosa dan ungu adalah lima varietas lainnya. Selada, meski tahan, tidak kebal. Berbagai faktor, dari praktik berkebun yang tidak tepat hingga penyakit, dapat menyebabkan daun menguning atau ternoda. Mengidentifikasi penyebab masalah ini dengan benar sangat penting untuk memperbaikinya.

Kekurangan mineral

Daun selada yang menguning bisa menjadi gejala klasik kekurangan nitrogen. Di beberapa daerah, masalah ini sangat mungkin terjadi pada musim semi, ketika unsur hara mudah tersapu dari tanah oleh hujan. Menurut Royal Horticultural Society of the United States, membungkus dasar selada dengan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau daun yang membusuk, dapat memulihkan nitrogen tanah. Untuk solusi yang lebih cepat, gunakan pupuk dengan nitrogen tingkat tinggi, seperti amonium sulfat. Ikuti petunjuk pada label untuk jumlah yang benar. Kekurangan magnesium juga menyebabkan menguning, biasanya di antara serat daun. Bentuk kekurangan mineral yang lebih sering terjadi pada tanah ringan dan berpasir ini juga dapat dipicu oleh penggunaan pupuk dengan kadar kalium yang tinggi secara berlebihan. Masyarakat menyarankan penerapan garam Epsom - atau magnesium sulfat - di sekitar akar tanaman dengan proporsi 28 g produk untuk setiap 90 cm tanah.


Irigasi yang berlebihan

Menurut Vegetexpert.co.uk, penyiraman yang berlebihan juga bisa membuat daun selada menjadi kuning dan layu. Sebagai aturan umum, kebanyakan selada harus disiram setiap enam sampai sepuluh hari, pada kedalaman 38 cm. Frekuensi irigasi perlu disesuaikan dengan situasi iklim; hujan dapat mengurangi kebutuhan untuk irigasi, sementara hari-hari yang panas dan tidak berawan membutuhkan penyiraman yang lebih sering. Irigasi dalam dan sporadis lebih efektif daripada irigasi yang sering dan dangkal; yang terakhir gagal untuk mendorong pembentukan akar yang kokoh.

Penyakit jamur

Bintik-bintik kuning pucat di sisi atas daun selada matang adalah tanda klasik penyakit berbulu halus, yang secara ilmiah dikenal sebagai Bremia lactucae. Pertumbuhan putih lembut saat disentuh yang berkembang dua hari setelah munculnya bintik-bintik dapat membantu memastikan diagnosis. Setelah awal menguning, jaringan yang terinfeksi biasanya berubah menjadi coklat. Para peneliti di University of Florida melaporkan bahwa penyakit bulai dapat diobati dengan fungisida, termasuk maneb dan metalaxyl. Jika jamur berbulu halus pada selada merupakan masalah konstan di area taman, cobalah membeli tanaman yang tahan terhadapnya. Selain itu, hindari penyiraman berlebihan dan jangan memanen daun saat basah. Munculnya jamur layu Fusarium, atau Fusarium oxysporum, biasanya diawali dengan pita coklat kemerahan yang mengalir di akar ke mahkota selada, diikuti dengan daun kekuningan yang berubah menjadi gelap. Buang tanaman yang terinfeksi segera dan buang ke dalam wadah tertutup. Pertahanan terbaik melawan layu Fusarium adalah dengan membeli benih selada yang diolah dengan fungisida.


Persyaratan

Pemberian kondisi selada yang memadai dapat membantu mencegah infeksi dan kekurangan mineral. Menurut Ohio State University, Amerika Serikat, suhu ideal untuk pertumbuhan tanaman adalah antara 7 ºC sampai 18 ºC; Suhu yang lebih tinggi membuat tanaman stres dan dapat menyebabkan rasa pahit pada selada. Selain itu, tanah harus lembab, kaya bahan organik dan berdrainase baik, dengan pH agak asam 6,0 hingga 6,5. Untuk memberikan sirkulasi udara yang benar, bagikan tanaman dengan jarak 30 cm di antara mereka.

Dari abad ke-8 M hingga abad kedua, emua peradaban bear dunia mengalami apa yang diebut oleh filuf Jerman Karl Japer ebagai "Zaman Akial," periode tranii dari politeime dan dewa-dewa mito ke...

Paparan angin, air, dan inar matahari yang kontan dapat meruak lapian gel pelindung kapal Anda dan egera Anda haru menggunakan yang baru. Lapian gel tidak menambah kekuatan pada fibergla, tetapi melin...

Pilihan Situs