Isi
Sistem akuntansi sangat penting untuk bisnis apa pun, baik itu kemitraan, kemitraan, kemitraan terbatas, atau korporasi. Perusahaan besar memiliki seluruh departemen yang menangani akuntansi dan akun, tetapi perusahaan kecil biasanya mengandalkan metode pencatatan yang kurang canggih. Gaya yang paling umum adalah entri ganda, entri tunggal, dan untuk tujuan pajak.
Dasar-dasar Akuntansi
Akuntansi melibatkan pencatatan setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk piutang dan hutang, pengakuan pendapatan dan penyelesaian biaya. Akuntan harus menyimpan catatan dengan teratur dan akurat: setiap transaksi dikirim ke buku rekening dan saldonya ditransfer ke laporan keuangan berkala. Manajer menggunakan laporan keuangan untuk membuat keputusan, menarik calon investor, dan menyiapkan pajak penghasilan. Perusahaan publik diharuskan oleh hukum untuk menerbitkan dokumen semacam itu setiap tahun fiskal, sementara perusahaan swasta dapat, dengan pernyataan ini, menggunakan internal dan menjamin kredit terkait bisnis.
Akuntansi entri ganda
Gaya akuntansi yang paling umum, entri ganda, melibatkan pencatatan di setidaknya dua akun untuk setiap transaksi. Masing-masing membutuhkan entri debit dan kredit, yang dapat memengaruhi akun di satu atau kedua sisi neraca. Nilai aset meningkat dengan kredit dan menurun dengan hutang, sebaliknya terjadi dengan kewajiban. Sistem entri ganda memantau dana dengan cermat melalui setiap entri yang dipengaruhi oleh transaksi. Misalnya, pembayaran yang diterima untuk layanan yang diberikan meningkatkan saldo akun kredit dan pendapatan layanan. Bahan yang dibeli untuk suatu pekerjaan meningkatkan hutang dagang dan juga hutang atas biaya material. Pembayaran hutang mendebit hutang dagang dan akan menjadi kredit.
Akuntansi entri tunggal
Akuntansi entri tunggal digunakan oleh beberapa perusahaan untuk mencatat hanya transaksi penting. Di dalamnya, transaksi tidak memerlukan entri kredit dan debit dan perubahan biasanya dicatat dalam akun kas, hutang dagang, piutang dan pajak penghasilan. Sistem entri tunggal sering tidak digunakan di luar perusahaan individu atau sangat kecil karena kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Mereka lebih mudah dikelola dan menguntungkan perusahaan dengan transaksi yang lebih sedikit.
Akuntansi untuk tujuan perpajakan
Beberapa perusahaan memilih menyimpan catatan hanya untuk keperluan pajak. Informasi yang diperlukan untuk mengumumkan pajak diatur secara berbeda dari yang digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan. Model akuntansi ini umumnya diawasi oleh akuntan publik bersertifikat yang memberikan panduan khusus tentang jenis dan ruang lingkup badan usaha. Transaksi yang terkait dengan semua akun pendapatan, investasi, inventaris, dan beban disimpan dan ditransfer ke akuntan atau spesialis pajak untuk pengarsipan yang tepat.