Isi
Karat adalah tanda umum keausan, keausan, dan efek cuaca pada logam. Secara kimiawi, hal ini disebabkan oleh oksidasi yang terjadi ketika oksigen di udara bereaksi dengan permukaan logam, seperti besi. Meskipun merupakan proses alami, karat dapat merusak atau membuat kaleng dan barang lainnya tidak dapat digunakan.
Faktor yang mempercepat terjadinya karat
Beberapa faktor lingkungan yang dapat menimbulkan karat, diantaranya, beberapa orang menggunakan faktor tersebut untuk mempercepat proses demi tujuan estetika. Paparan udara (khususnya, oksigen di udara) adalah penyebab utama karat, sehingga logam yang terus-menerus terpapar ke luar ruangan (misalnya, palu yang tertinggal di luar kotak) akan lebih cepat berkarat. Garam dan air garam juga mempercepat oksidasi. Untuk memperlambat proses ini, beberapa logam dilapisi dengan lapisan tipis zat tahan oksidasi (seperti timah). Sebaliknya, ketiadaan pelindung tersebut dapat menyebabkan benda logam menjadi lebih cepat berkarat.
Baja
Baja adalah salah satu paduan logam yang paling tahan lama dan berguna, tetapi masih rentan terhadap karat. Baja tahan karat sebenarnya dilapisi dengan campuran khusus dari kromium, silikon, karbon dan nikel. Tanpa lapisan ini, ia akan cepat berkarat, karena reaksi dengan air dan udara membentuk hidroksida di permukaan, yang dikenali sebagai karat.
Kuningan
Kuningan, yang terdiri dari tembaga dan seng, juga rentan terhadap oksidasi. Untuk alasan ini, paling baik digunakan untuk keperluan interior (seperti kandil). Namun, seringkali dilapisi dengan paduan logam yang melindunginya dari korosi.
Besi
Besi juga mudah berkarat. Oksigen mengikat atom besi, membentuk oksida besi. Kebanyakan kaleng tidak terbuat dari bahan ini, tapi isi di dalamnya akan cepat berkarat.