Isi
Semua materi di alam semesta tersusun dari unsur-unsur kimiawi. "Bahan kimia pembangun" ini juga merupakan dasar dari semua organisme hidup di Bumi. Meskipun makhluk hidup mengandung beberapa unsur, beberapa di antaranya ditemukan dalam jumlah yang jauh lebih tinggi. Unsur-unsur tersebut adalah oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, belerang dan fosfor.
Oksigen
Oksigen adalah unsur yang hadir dalam kelimpahan yang lebih besar pada organisme hidup, mewakili 65% dari tubuh manusia. Ia juga merupakan unsur paling melimpah di kerak bumi dan keberadaannya di udara sangat penting bagi kebanyakan makhluk hidup. Di dalam tubuh, oksigen sebagian besar ditemukan dalam bentuk air, selain digunakan untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
Karbon
Karbon adalah dasar dari semua kehidupan di Bumi, sedemikian rupa sehingga bentuk kehidupan di planet kita disebut bentuk kehidupan berbasis karbon, menekankan pentingnya elemen ini bagi kehidupan. Atom karbon dengan mudah membentuk ikatan dengan sejumlah besar unsur lain, seperti oksigen dan nitrogen. Karena karbon membuat ikatan dengan mudah, ia mampu membentuk rantai panjang yang menghasilkan struktur fisik dan kimia yang diperlukan untuk semua proses rumit yang diperlukan agar kehidupan terjadi, seperti protein struktural dan informasi genetik dalam bentuk asam nukleat.
Hidrogen
Hidrogen adalah unsur yang paling sederhana karena hanya memiliki satu proton dan satu elektron dalam atomnya. Sebagai hasil dari kesederhanaan ini, hidrogen membentuk berbagai macam senyawa dengan unsur-unsur lain, menjadikannya sebagai komponen penting dalam struktur makhluk hidup. Hidrogen adalah salah satu komponen (yang lainnya adalah oksigen) yang membentuk molekul air, komponen dasar dari sebagian besar bentuk kehidupan. Hidrogen juga merupakan produk sampingan dan perantara berbagai reaksi metabolisme, termasuk fotosintesis.
Nitrogen
Nitrogen adalah unsur lain di antara yang paling melimpah di Bumi, membentuk sekitar 80% dari udara planet. Hal ini sangat penting untuk perkembangan tanaman agar senyawa yang mengandungnya mudah diserap dan dimanfaatkan olehnya. Ini juga merupakan komponen kunci untuk pembentukan protein dan asam deoksiribonukleat (DNA), yang merupakan materi genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Sulfur
Sulfur adalah salah satu komponen dari dua asam amino esensial yang digunakan oleh organisme hidup: sistein dan metionin. Asam amino ini, seperti yang lainnya, diperlukan untuk pembangunan protein, yang digunakan sebagai komponen struktural untuk stabilitas dan perbaikan. Misalnya, struktur dasar rambut dan bulu terdiri dari asam amino. Belerang juga digunakan sebagai sumber energi oleh beberapa spesies bakteri.
Fosfor
Fosfor digunakan dalam pembentukan fosfolipid, komponen utama membran sel. Tanpa mereka, sel tidak dapat berkembang karena tidak memiliki struktur yang stabil untuk melakukannya. Lapisan pelindung fosfolipid ini menjaga semua komponen sel tetap di tempatnya, memungkinkan proses yang penting bagi kehidupan terjadi, selain menjaga berbagai bahan dan makhluk yang berpotensi merusak keluar dari dalamnya.
