Isi
Makanan dapat terkontaminasi oleh beberapa benda di dapur, dan deterjen adalah salah satunya. Ini dapat menyebabkan beberapa efek negatif jika tertelan. Makanan dengan sisa deterjen dapat memengaruhi orang-orang dari berbagai usia dengan cara yang berbeda, jadi penting untuk mengetahui gejala yang terkait dengan menelan zat ini sehingga dapat didiagnosis saat terjadi.
Peracunan
Menurut situs Mamashealth.com, deterjen yang digunakan dalam mesin pencuci piring adalah penyebab paling umum dari keracunan rumah. Baik deterjen bubuk maupun cair dapat meninggalkan jejak di piring tempat makanan akan disajikan. Deterjen kemudian dapat diserap oleh makanan di piring dan meracuni orang yang memakannya. Hal ini terjadi lebih cepat dalam makanan yang disajikan panas, yang memungkinkan proses penyerapan zat oleh makanan lebih cepat. Pelat yang diambil dari mesin harus diperiksa apakah ada residu dan, bila perlu, dicuci dan dikeringkan lagi.
Efek samping kumulatif
Dalam dosis kecil, deterjen perlahan bisa meracuni tubuh Anda seiring waktu, jadi Anda tidak langsung menyadarinya. Klorin yang ada dalam produk ini dapat menumpuk di tubuh Anda, mengurangi fungsi hati dan menyebabkan kulit dan mata menguning.Bintik-bintik dapat mulai lebih sering muncul di kulit dan tubuh dapat lebih mudah menyerap logam yang tertelan, seperti kadmium, yang dalam jumlah besar dapat berujung pada keracunan darah. Diperlukan beberapa tahun konsumsi terus menerus untuk melihat efek serius ini, tetapi tidak ada jumlah racun yang sehat.
Keracunan hewan peliharaan
Jika mangkuk hewan peliharaan Anda dicuci dengan mesin dan menumpuk residu deterjen, mangkuk tersebut dapat diracuni dengan cara yang sama seperti manusia. Namun, efek dan kerusakan pada organisme hewan jauh lebih serius, karena livernya yang lebih kecil tidak dapat memproses atau menyimpan variasi zat yang sama seperti liver manusia. Hewan yang muntah atau menolak makan bisa menjadi indikasi yang baik bahwa ada deterjen berlebih di mesin pencuci piring Anda. Ini mungkin berarti ada yang salah dengan mesin itu sendiri, yang mungkin tidak mendistribusikan deterjen dengan benar.