Isi
Diketahui oleh semua orang bahwa tanaman seperti poison ivy dan bush dapat menjadi racun bagi manusia dan hewan. Namun, bahkan beberapa tanaman yang aman bagi kami dapat berbahaya bagi hewan peliharaan Anda. Sebelum mengadopsi anak anjing atau membeli tanaman baru untuk rumah Anda, pastikan yang baru atau yang sudah ada akan membawa bahaya bagi hewan peliharaan.
Jauhkan tanaman beracun dari jangkauan anjing Anda (Gambar anjing oleh Beausoir dari Fotolia.com)
Buah-buahan
Banyak buah yang dikonsumsi manusia dapat menjadi ancaman serius bagi anjing. Biji apel, aprikot, persik, dan pir mengandung sianida dan dapat menyebabkan penyakit atau bahkan kematian jika dikonsumsi oleh anjing Anda. Cari gejalanya seperti kemerahan di mata dan kesulitan bernafas. Buah-buahan alpukat, lemon, jeruk nipis, jeruk dan jeruk bali tidak berakibat fatal jika dikonsumsi, tetapi dapat menyebabkan diare, muntah dan dehidrasi.
Bunga
Ada puluhan bunga yang dapat menyebabkan masalah ketika dicerna oleh anjing, seperti madagaskar vinca, yang dapat menyebabkan muntah, diare, koma atau kematian. Seekor anjing yang menelan lily kedamaian mungkin menderita kesulitan menelan dan meningkatkan air liur. Nyonya malam menyebabkan getaran dan kejang yang berlangsung beberapa hari, serta kurangnya koordinasi umum. Gejala juga dapat bervariasi tergantung pada bagian tanaman yang dimakan anjing. Misalnya, memakan umbi narcissus dapat menyebabkan penyimpangan detak jantung dan kejang. Mengingat berbagai gejala yang mungkin terjadi, yang terbaik adalah menjauhkan semua tanaman berbunga dari jangkauan anjing Anda.
Herbal
Herbal sering ditanam di rumah karena tidak memerlukan banyak ruang untuk tumbuh, dan banyak dari mereka beracun bagi anjing. Bawang putih, misalnya, menyebabkan iritasi lambung yang mengakibatkan muntah dan diare. Salsa menyebabkan hipersensitif terhadap cahaya.
Daun
Daun dari beberapa tanaman yang cukup umum mungkin tidak hanya menyebabkan masalah ketika dicerna, tetapi juga bisa berbahaya hanya dengan kontak dengan kulit anjing Anda. Minyak yang ditemukan pada daun chamomile dan ara dapat, misalnya, menyebabkan ruam, selain muntah, diare, depresi atau peningkatan air liur.
Tanaman obat
Tanaman yang ditanam di rumah karena sifat obatnya dapat menyebabkan gangguan jika tertelan oleh anjing. Selain chamomile yang disebutkan di atas, kayu putih dan siput juga memiliki sifat toksik. Penelanan kayu putih dapat menyebabkan kelemahan, depresi, dan diare. Siput dapat menyebabkan gejala mulai dari urin yang tidak berwarna hingga tremor, depresi dan anoreksia.