Isi
Menjaga es tetap beku saat suhu naik bisa menjadi tugas yang sulit, terutama jika Anda tidak memiliki akses ke freezer. Namun, isolasi yang tepat dapat membuat Anda tetap beku. Bahan yang berbeda akan membuat es tetap beku untuk periode waktu yang berbeda.
Serbuk gergaji
Salah satu cara tertua untuk mengisolasi es adalah dengan melapisinya dengan lapisan serbuk gergaji. Metode ini telah digunakan di rumah-rumah dan es batu sejak tahun 1900. Es yang dibawa ke dalam rumah selama bulan-bulan musim dingin dapat disimpan dalam keadaan dingin dan terisolasi, bahkan di musim panas, selama tertutup dengan benar dengan serbuk gergaji. Biasanya lembaran atau bahan lain ditempatkan di antara es dan serbuk gergaji, agar tetap bisa digunakan dalam makanan dan minuman tanpa risiko kontaminasi.
Styrofoam
Styrofoam, atau polistiren, sebutan untuk jenis plastik ini, juga merupakan insulator termal yang baik. Dikembangkan selama kemajuan ilmiah Perang Dunia II, polistiren adalah bahan plastik ringan yang tidak mudah mentransfer panas. Artinya, jika es disimpan di dalam wadah polistiren (seperti pendingin), panas dari luar tidak akan masuk ke dalamnya. Hal ini memungkinkan es tidak bersentuhan dengan panas, yang akan membuatnya membeku lebih lama.
Udara
Meski kelihatannya bagus, udara adalah penyekat yang baik untuk es, tetapi itu tidak berarti Anda harus membiarkan es sepenuhnya terbuka ke elemen. Artinya, jika Anda memerangkap udara dingin di dalam wadah sehingga menutupi es (seperti wadah plastik bertekanan yang dapat diisi udara), ini akan membuat lapisan isolasi sekunder di sekitar es. Panas harus menembus lapisan luar material (apapun itu) dan lapisan dalam udara. Teknik ini bekerja paling baik dalam wadah kedap udara, seperti yang digunakan untuk menyimpan persediaan medis.