Isi
Rakun hidup di berbagai habitat, dan dikenal karena topeng hitamnya. Hewan-hewan ini adalah predator, tukang jagal dan kulit abu-abu, hitam atau coklat mereka memungkinkan mereka untuk berbaur dengan lingkungan. Mereka aktif terutama pada malam hari, dan harus menghadapi berbagai macam musuh.
Coyote
Coyote dikenal suka bangkai, tetapi mereka juga pemangsa yang terampil. Mereka sering memakan rakun dewasa dan muda. Coyote berburu secara berkelompok, tetapi coyote sendiri mampu membunuh rakun yang sendirian. Keengganan alami rakun terhadap coyote memungkinkan penggunaan urin coyote sebagai pengusir rakun alami.
Eared Owl
Menurut situs Michigan Natural History, burung hantu bertelinga adalah burung besar dengan panjang antara 45 cm dan 65 cm dan memiliki lebar sayap 1,2 m hingga 1,5 m. Meskipun mangsanya biasanya terdiri dari tikus kecil dan tikus kecil, mereka dapat memakan hewan yang lebih besar, termasuk rakun dan sigung. Mereka biasanya puas dengan rakun muda, tetapi bisa membunuh dan memakan orang dewasa.
Rubah
Meskipun rubah memiliki relung ekologis yang sama dengan rakun, keduanya adalah predator dan penjagal, rubah juga dapat memangsa rakun muda yang kecil jika diberi kesempatan. Rubah adalah predator tingkat tinggi, dan mereka berburu berbagai macam hewan, termasuk rakun, kelinci, dan ular. Urine rubah bisa digunakan sebagai pengusir rakun.
Serigala
Serigala adalah karnivora, dan meskipun mereka menyukai bangkai, mereka juga pemburu yang handal. Mereka berburu dalam kelompok untuk mendapatkan mangsa dalam jumlah besar, tetapi serigala yang sendirian dapat dengan mudah membunuh rakun. Serigala tidak hanya berburu rakun, mereka juga akan memakan kelinci, berang-berang, tikus, dan ikan.
Kucing besar
Bobcat, singa gunung, dan puma akan berburu rakun jika diberi kesempatan. Predator besar ini membantu menjaga populasi rakun, dan dapat memakan hewan muda dan dewasa.
Manusia
Orang berburu rakun untuk diambil kulitnya dan juga karena hewan ini dianggap hama. Rakun memakan ayam dan dapat membawa rabies, yang dapat mematikan bagi anjing dan manusia. Orang menggunakan anjing untuk menakuti rakun, dan mereka juga akan menembak, menjebak, atau meracuni mereka. Sementara beberapa orang berburu rakun karena kebutuhan, yang lain berburu untuk olahraga dalam kompetisi.