Isi
Desain fashion adalah dunia kemungkinan kreatif. Para desainer di daerah ini sangat memperhatikan warna, bentuk, dan tren. Siswa yang mencari gelar di bidang tersebut harus siap untuk bekerja keras dan mempelajari banyak keterampilan, termasuk menggantungkan, menjahit dan membuat pola. Meski ada banyak manfaat untuk berkarir di bidang desain fashion, itu tidak selalu glamor.
Banyak tugas
Seorang perancang busana pemula harus siap bekerja selama beberapa jam. Rumah mode dapat bekerja dengan tenggat waktu atau dengan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Pada saat-saat seperti ini, yang seringkali bisa terjadi, perancang busana bisa bekerja 12 jam sehari. Karena industrinya kompetitif, satu orang harus mau bekerja dalam periode yang diperpanjang ini atau mudah digantikan oleh orang lain.
Tugas harian
Banyak orang dapat membayangkan bahwa hari biasa dalam kehidupan seorang perancang busana adalah memiliki ide untuk membuat sketsa dan bekerja dengan kain mewah sepanjang hari. Namun, kenyataannya tidak demikian. Para profesional ini memiliki beberapa tugas setiap hari. Menyelesaikan dokumen, seperti lembar spesifikasi, bisa menjadi fungsi sehari-hari. Lembar ini mencakup pengukuran, spesifikasi sampel warna, dan deskripsi produk.
Daya saing dan lokasi
Industri fashion menarik banyak orang. Menurut situs web "Fashion Gaji Data", selain sifat kompetitif industri, banyak posisi terkonsentrasi di Los Angeles atau New York. Perancang busana tidak memiliki kemewahan untuk bisa mendapatkan pekerjaan di kota mana pun.
Gaji awal yang rendah
Gaji awal untuk perancang busana mungkin tidak glamor seperti deskripsi pekerjaannya. Upah rendah sering kali menjadi norma untuk masuk ke bisnis desain, catat "Data Gaji Perancang Mode". Gaji awal untuk perancang busana bisa mulai dari sekitar R $ 24.000 per tahun. Namun, jika perancang busana mau bekerja keras dan gigih, mereka bisa menghasilkan lebih banyak tergantung pada perusahaan.