Isi
Meskipun ilmuwan forensik bekerja sama dengan penegak hukum dan pengacara yang menerapkan prinsip ilmiah untuk membantu menyelesaikan kasus hukum, mereka pada dasarnya adalah ilmuwan. Artinya, siapa pun yang ingin mengejar karir forensik harus mengejar karir akademis yang memiliki dasar yang kuat dalam sains, seperti gelar sarjana dalam bidang kimia, biologi, atau ilmu forensik. Kuncinya, bagaimanapun, adalah kombinasi kursus yang benar. American Academy of Forensic Sciences menyarankan bahwa konten program gelar lebih penting daripada judulnya.
Kursus sains
Calon ilmuwan forensik harus memilih disiplin ilmu sebagai bidang studi utama di perguruan tinggi. Subjek yang paling tepat tergantung pada minat karier individu. Seorang mahasiswa yang berminat di bidang teknik forensik misalnya, harus mengutamakan bidang teknik, seperti mesin, kimia atau teknik sipil. Banyak siswa ingin menjadi teknisi dalam ilmu forensik, menganalisis bukti fisik di laboratorium kriminal. American Academy of Forensic Sciences menyarankan untuk memilih bidang kimia atau biologi dan melaporkan bahwa program gelar yang baik harus mencakup setidaknya 24 jam semester - setara dengan delapan mata kuliah - dalam kimia atau biologi. Kriminolog Florida State University Dale Nute menyarankan untuk mengambil kursus di bidang genetika, biokimia, dan mikrobiologi.
Kelas matematika
Matematika adalah kebutuhan bagi para ilmuwan, menurut AAFS. Ilmuwan forensik menggunakan keterampilan matematika untuk berbagai tugas, mulai dari menganalisis bukti TKP dan mempelajari balistik senjata hingga merekonstruksi tabrakan lalu lintas. Siswa yang mempersiapkan karir forensik harus mengikuti kursus aljabar, trigonometri, statistik dan kalkulus.
Kelas komposisi
Ilmuwan forensik yang efektif harus mampu mengkomunikasikan rincian teknis analisis mereka sehingga non-ilmuwan, termasuk penyidik polisi dan pengacara, dapat memahami dan menggunakannya. Artinya, ilmuwan forensik membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik untuk menyiapkan laporan tertulis tentang temuan mereka. AAFS merekomendasikan mengambil kelas komposisi dalam bahasa Inggris.
Peradilan pidana
Meskipun kursus universitas di bidang peradilan pidana, penegakan hukum, proses pengadilan dan hal-hal terkait akan memberikan para ilmuwan forensik masa depan pemahaman yang lebih baik tentang sistem pidana dan proses pidana di mana mereka menerapkan pekerjaan mereka.
Peringatan
Popularitas ilmu forensik sebagai profesi telah mendorong pertumbuhan program gelar ilmu forensik, tetapi Nute dari Florida State University sangat berhati-hati tentang banyak di antaranya. Dia menunjukkan bahwa empat tahun hampir tidak memberikan cukup waktu untuk memperoleh dasar ilmiah yang dibutuhkan oleh ilmuwan forensik. Selain itu, seorang siswa dengan gelar di bidang kimia memiliki pilihan karir lain jika pasar ilmu forensik sedang jenuh. Seorang siswa dengan gelar dalam ilmu forensik memiliki fleksibilitas yang kurang.