Isi
Gereja Lutheran Injili di Amerika (ELCA) dan Gereja Lutheran-Sinode Missouri (LCMS) adalah dua organisasi keagamaan berbeda yang anggotanya mayoritas pengikut yang membentuk denominasi Lutheran. Martin Luther mendirikan iman karena ketidaksetujuannya dengan kepercayaan fundamental Gereja Katolik. Perspektif Luther melihat banyak ritual formal Katolik tidak perlu dan menjadi penghalang bagi penebusan spiritual. Lutheranisme adalah salah satu bentuk agama Kristen yang percaya pada Yesus sebagai Anak Tuhan.
Denominasi Protestan
Lutheran percaya bahwa Tuhan adalah makhluk tritunggal. Konsep Tuhan mengandung tiga makhluk yang terpisah tetapi bersatu secara spiritual, yang terdiri dari Bapa, Anak dan Roh Kudus. Keyakinan fundamental Lutheran menganggap Alkitab sebagai kitab suci ilahi yang berisi instruksi untuk perilaku manusia yang benar. Lutheran mematuhi ajaran Perjanjian Lama dan Baru. Gereja membaptis anggota baru dan anak-anak dalam upacara resmi yang melambangkan pengampunan dosa dan pencapaian kehidupan kekal.
Rahmat
Ajaran utama Martin Luther menyatakan bahwa orang percaya tidak mendapatkan keselamatan dengan cara lain, tetapi anugrah Tuhan. Keyakinan ini berarti bahwa tindakan manusia tidak mempengaruhi takdir spiritualnya. Tuhan memilih untuk menawarkan keselamatan spiritual pengikut, karena kesediaannya untuk meninggalkan pelanggaran individu, jadi belas kasih Tuhan yang menyelamatkan manusia dari kutukan, bukan akumulasi perbuatan baik. Kekuatan dan keputusan untuk memberikan hidup yang kekal kepada manusia adalah milik Tuhan.
Iman
Meskipun anugrah Tuhanlah yang menyelamatkan umat manusia dari kutukan kekal, manusia harus percaya. Mereka perlu mempercayai kehendak dan pesan Tuhan untuk menerima pengampunan dan belas kasihan-Nya. Pengembangan iman yang kokoh adalah perjalanan individu di antara orang-orang percaya dan beberapa mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain untuk mencapainya. Iman lebih dari sekadar keakraban dengan ajaran tulisan suci. Ini adalah semacam keyakinan yang buta tapi teguh pada gagasan bahwa ada keselamatan kekal melalui Yesus.
Reformasi modern
Beberapa Lutheran tidak percaya pada homoseksualitas atau pernikahan sesama jenis. Gereja Lutheran-Sinode Missouri memiliki pendekatan yang lebih konservatif dan tradisional terhadap masalah tersebut. Jemaat LCMS mempertahankan keyakinan bahwa homoseksualitas berbeda dengan apa yang diajarkan tulisan suci dan berusaha untuk membantu orang mengatasi perilaku homoseksual. Gereja Lutheran Injili tidak menguji pernikahan homoseksual, tetapi tidak mengizinkan anggota gay secara terbuka ditahbiskan sebagai pendeta. Lutheran ELC tidak mencegah kaum homoseksual menjadi anggota gereja atau mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan gay.