Isi
Saham sering disebut sebagai pecahan karena setiap saham mewakili satu unit ekuitas di perusahaan yang menerbitkannya. Ketika harga saham naik, investor menawarkan keuntungan atas investasi mereka. Harga saham naik dan turun sebagai respons terhadap penawaran dan permintaan, yang memerlukan perubahan dari waktu ke waktu, sebagai respons terhadap berbagai faktor ekonomi.
Dasar-dasar perusahaan
Permintaan pembelian suatu perusahaan meningkat atau menurun sebagai respons terhadap pendapatannya saat ini dan kemampuannya untuk menghasilkan uang di masa depan. Jika suatu perusahaan memiliki banyak hutang, misalnya, investor dapat menentukan bahwa ia akan kehilangan daya beli di masa depan, sehingga banyak yang akan menjual, menciptakan penawaran dan harga saham yang rendah. Demikian pula, jika pendapatan perusahaan tumbuh setiap triwulan, hal ini dapat menunjukkan kepada investor bahwa potensinya semakin meningkat sehingga menyebabkan lebih banyak orang membeli sahamnya, sehingga menaikkan harganya.
Dasar-dasar industri
Harga yang bersedia dibayar investor untuk suatu saham juga dipengaruhi oleh perubahan dan tekanan yang dihadapi oleh industri tempat perusahaan tersebut menjadi bagiannya. Misalnya, suatu perusahaan mungkin sehat secara finansial, tetapi jika industri memiliki tingkat pertumbuhan yang menurun, hal itu dapat menciptakan tekanan jual pada saham, yang menyebabkan harga turun.
ekonomi Nasional
Perusahaan dapat berjalan dengan baik, memiliki pendapatan yang baik dan hutang yang rendah. Namun, jika perekonomian nasional sedang menurun, hal tersebut dapat mempengaruhi potensi hasil di masa mendatang. Misalnya, kesehatan perekonomian nasional berdampak pada kapasitas konsumsi dan belanja konsumen. Di sisi lain, jika pengangguran rendah dan daya beli mata uang tidak menurun akibat inflasi, daya beli konsumen tumbuh, yang dapat berdampak positif pada keuntungan perusahaan.
Ekonomi global
Saat ini, banyak perusahaan menjual produk ke konsumen dan perusahaan lain di seluruh dunia. Kekuatan atau kelemahan ekonomi global dapat berdampak langsung pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang. Jika pertumbuhan ekonomi dunia melambat, harga saham umumnya merespons penurunan. Demikian pula, jika ekonomi global mulai tumbuh dengan laju yang lebih cepat, harga saham umumnya akan naik sebagai respons.
Biaya sumber daya
Biaya sumber daya yang digunakan perusahaan dapat berdampak langsung pada kemampuannya menghasilkan uang. Misalnya, keuntungan perusahaan transportasi seperti maskapai penerbangan dipengaruhi langsung oleh harga minyak. Jika harga minyak naik, keuntungan akan turun. Produsen mobil secara langsung terpengaruh oleh harga baja. Ketika naik, biaya produksi pun meningkat. Artinya, produsen mobil harus menaikkan harga mobil baru, yang berdampak negatif pada permintaan mobil baru.