Isi
- Bisakah setiap latihan merangsang pertumbuhan tulang?
- Apa itu latihan angkat beban?
- Atlet dan kesehatan tulang
- Manfaat latihan lain tanpa angkat beban
- Osteoporosis dan Olahraga
Manfaat olahraga teratur pada sistem rangka bisa sangat dramatis. Tulang adalah jaringan hidup. Ini terus-menerus menghilangkan sel lama dan bekas dan membuat sel baru. Selama masa kanak-kanak dan remaja, kepadatan tulang, mencapai puncaknya antara 20 dan 30 tahun. Setelah itu, tulang cenderung kehilangan lebih banyak sel daripada yang dibuatnya. Seiring waktu, hasilnya adalah sistem kerangka yang lebih rapuh, terdiri dari tulang rapuh yang mudah patah. Latihan angkat beban merangsang pertumbuhan tulang baru dan secara perlahan dapat mencegah dan bahkan membalikkan pengeroposan tulang.
Bisakah setiap latihan merangsang pertumbuhan tulang?
Penelitian konklusif yang dipresentasikan oleh American Society for Bone Mineral Research (ASBMR, atau American Society for Bone Bone Research, dalam bahasa Portugis) menunjukkan bahwa angkat beban merangsang pertumbuhan tulang. Hanya bagian tubuh yang terpengaruh langsung oleh olahraga yang akan merasakan manfaatnya. Aktivitas yang tidak termasuk angkat beban, seperti berenang dan bersepeda tidak efektif dalam pertumbuhan tulang.
Apa itu latihan angkat beban?
Latihan angkat beban adalah aktivitas yang memaksa tubuh untuk bekerja melawan gravitasi. Contohnya termasuk latihan beban, berlari, berjalan, hiking, dan menaiki tangga. Aktivitas ini menciptakan tekanan pada tulang dan otot, yang merangsang tulang untuk membuat jaringan baru. Dengan olahraga teratur, tulang dapat tumbuh secara signifikan dalam kepadatan dan kekuatan.
Atlet dan kesehatan tulang
Penelitian telah mempelajari atlet untuk mengukur efek olahraga yang berbeda pada sistem kerangka. Hasilnya memungkinkan kami untuk lebih memahami bentuk aktivitas mana yang paling efektif dalam pembentukan tulang dan di area tubuh mana. Misalnya, pemain sepak bola mengalami peningkatan 20% kepadatan tulang di pinggul dan 14% peningkatan di kaki. Angkat besi mendapatkan kepadatan tulang 20% di lengan mereka. Pelari mendapatkan 10% di kaki dan pinggul, tetapi tidak ada keuntungan di lengan.
Manfaat latihan lain tanpa angkat beban
Latihan tanpa angkat beban tidak dapat meningkatkan kepadatan tulang, tetapi dapat bermanfaat bagi sistem kerangka dengan cara lain. Sistem rangka bekerja bersama dengan sistem otot. Otot menjaga postur tubuh dan memungkinkan tubuh bergerak. Yoga, bersepeda, peregangan, berenang dan Tai Chi membantu menjaga kekuatan otot dan juga mengembangkan koordinasi dan keseimbangan. Keseimbangan sangat penting untuk membantu mencegah jatuh, yang merupakan penyebab utama patah tulang pada orang-orang dari segala usia.
Osteoporosis dan Olahraga
Osteoporosis adalah penyakit yang melibatkan hilangnya jaringan tulang. Ini lebih sering terjadi pada orang tua dan wanita dalam fase pascamenopause, di mana perubahan hormonal menyulitkan mereka untuk mempertahankan kadar kalsium vitamin D. Akibat dari keropos tulang dapat menghancurkan. Angkat beban yang dimodifikasi biasanya menjadi bagian penting untuk mengobati penyakit, meski pengidap osteoporosis harus sangat berhati-hati agar tidak merusak tulang yang sudah rapuh. Olahraga juga dianjurkan untuk meningkatkan keseimbangan, dengan tujuan mencegah potensi terjatuh dan patahnya tulang.