Isi
Populasi dunia telah meningkat dan umat manusia memiliki dampak yang meningkat terhadap lingkungan planet bumi.Contohnya melibatkan pengaruh aktivitas manusia terhadap erosi. Stabilitas lanskap tergantung pada jumlah tanah yang hilang akibat erosi, diimbangi dengan proporsi faktor pembentuk lahan, seperti erosi batuan dan dekomposisi daun. Namun, berbagai aktivitas manusia dapat mempercepat terjadinya erosi, mengganggu keseimbangan alam.
Penggundulan hutan
Hutan menyediakan tutupan tanah alami, yang membantu menjaga tingkat erosi yang rendah. Namun, penggundulan hutan dapat menyebabkan erosi tanah yang lebih cepat karena menghilangkan vegetasi alami dan meninggalkan tanah yang terbuka di tempatnya. Sebuah survei oleh Universitas Oregon di wilayah Pegunungan Siskiyou, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa tingkat erosi empat kali lebih tinggi dengan penggundulan hutan di daerah tersebut. Peningkatan erosi tanah cenderung terjadi di daerah-daerah di mana terjadi deforestasi tidak terbatas. Sebaliknya, studi Departemen Konservasi Missouri menunjukkan bahwa erosi tanah tidak bertambah cepat setelah kegiatan deforestasi yang menggunakan praktik pengelolaan yang lebih baik.
Pertanian
Kegiatan pertanian dapat mengakibatkan percepatan erosi tanah. Lahan budidaya memerlukan pembersihan vegetasi lokal dan pembajakan, dan lahan terbuka yang ditinggalkan oleh kegiatan ini mengalami peningkatan erosi. Dana Margasatwa Dunia menunjukkan bahwa peningkatan budidaya kedelai, kopi, kapas, tembakau, dan gandum dapat berdampak negatif pada erosi tanah, yang diperkirakan mencapai 24 juta hektar yang terkena dampak per tahun. Penggembalaan berlebihan oleh hewan ternak juga dapat merusak lahan pertanian, yang menyebabkan peningkatan laju erosi.
Pertambangan
Penambangan terbuka mungkin melibatkan pemindahan vegetasi dan lapisan tanah atas di area yang luas. Ini dapat terjadi di lokasi tambang, serta di jalan akses ke tambang. Penghapusan vegetasi membuat tanah terbuka, menyebabkan aliran air lebih besar. Hal ini, sebaliknya, dapat mengakibatkan peningkatan erosi tanah di area tambang ini, serta di area sekitarnya.
Konstruksi
Proyek konstruksi seperti jalan raya, perumahan atau industri dapat berlangsung di area yang luas, tetapi biasanya memerlukan pemindahan vegetasi alami. Hal ini meningkatkan potensi erosi tanah selama konstruksi sebagai akibat limpasan air akibat badai.