Isi
Asam laktat adalah senyawa kimia yang diproduksi ketika glukosa dimetabolisme menjadi piruvat di dalam tubuh. Biasanya, tubuh manusia menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi, tetapi ketika otot membutuhkan ledakan energi yang cepat, asam laktat diproduksi lebih cepat. Selama periode satu hingga tiga menit latihan berat, senyawa ini dapat menumpuk di otot lebih cepat daripada yang dapat dikeluarkan tubuh, menciptakan sensasi terbakar. Peregangan dan lebih banyak olahraga untuk melatih otot Anda menghadapi asam laktat adalah dua cara terbaik untuk mengurangi penumpukan ini, tetapi Anda juga bisa makan makanan tertentu yang mencegah pembentukan berlebihan.
Langkah 1
Minum banyak air dengan semua yang Anda konsumsi. Air mengisi kembali hidrasi, yang pada gilirannya membantu tubuh memecah dan memproses asam laktat. Carilah makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti mentimun dan tomat.
Langkah 2
Gabungkan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, rami, daging tanpa lemak, dan protein kedelai ke dalam makanan rutin Anda. Protein membantu pemulihan otot dan menyediakan bahan bakar yang diperlukan bagi otot untuk berkembang dan mampu mengatasi akumulasi asam laktat.
LANGKAH 3
Segera setelah latihan, makan banyak sayuran. Pilih sayuran yang bersifat basa untuk membantu mendukung pertumbuhan otot yang sehat dan mengurangi penumpukan asam laktat. Sayuran seperti tomat, bayam, alpukat, brokoli dan kangkung bersifat basa dan ideal untuk mengurangi penumpukan komponen ini di dalam tubuh.
LANGKAH 4
Makan buah-buahan langsung sebelum dan setelah berolahraga. Pilihan seperti apel, pisang, dan jeruk memberikan ledakan energi untuk membantu otot Anda mengatasi latihan yang sulit dan pulih nanti.
LANGKAH 5
Jika hanya mengubah kebiasaan makan Anda tidak secara signifikan mengurangi penumpukan asam laktat tubuh Anda, gunakan suplemen glutamin secara teratur setelah Anda berolahraga. Ini dapat membantu meningkatkan sintesis protein dan mengurangi waktu pemulihan yang dibutuhkan setelah latihan.