Isi
Tanah diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama: berat, sedang dan ringan. Tanah berpasir termasuk dalam kategori tanah ringan, karena teksturnya yang ringan dan berbutir. Saat menanam rumput di tanah berpasir, Universitas Purdue merekomendasikan sering, tetapi irigasi ringan, karena kelebihan air akan terbuang oleh tanah yang berpori. Jangan menyiram lagi sampai rumput menunjukkan tanda-tanda kekeringan pertama.
Tekstur
Tanah berpasir terdiri dari potongan-potongan batu kecil dengan diameter 0,05 sampai 2 mm, dan memiliki tekstur berbatu. Tanah ini adalah yang paling ringan dari semuanya dan, oleh karena itu, dapat terkikis oleh air dan angin, jika tidak ada tumbuhan hidup di dalamnya. Teksturnya yang ringan terkadang menjadikannya pilihan bagi tukang kebun yang ingin mengurangi bobot tanah lain yang lebih berat. Berhati-hatilah saat menambahkan pasir ke tanah kelas yang lebih berat, karena kombinasi keduanya dapat menghasilkan tanah yang lebih berat, daripada yang lebih ringan.
Porositas
Tanah berpasir, karena kandungan pasirnya yang tinggi, adalah yang paling berpori dari semua jenis tanah, umumnya dijuluki "tanah yang lapar", karena seringnya membutuhkan air dan cepat kering. Karena porositasnya yang tinggi, maka tanah berpasir tidak cocok untuk tanaman yang membutuhkan banyak kelembapan tanah, kecuali jika diolah dengan bahan yang membantu menjaganya, seperti gambut. Keuntungan dari tanah berpasir dibandingkan jenis tanah lainnya adalah kemampuannya untuk menghangat dengan cepat di musim semi, memungkinkan untuk tanggal penanaman lebih awal.
Nutrisi
Tanah berpasir adalah tanah asam, yang disukai banyak tanaman, tetapi kekurangan nutrisi secara umum membuatnya menjadi tanah yang kurang diinginkan dengan sendirinya. Menambahkan bahan organik, seperti kotoran dari kebun atau pupuk kandang, akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur di jenis tanah ini. Jumlah campuran yang harus ditambahkan ke tanah berpasir ditentukan oleh jenis tanaman yang akan ditanam di sana, dan oleh kebutuhan nutrisi dan kelembaban tanaman tersebut.