Isi
Zamrud adalah salah satu batu permata paling berharga di dunia. Biasanya berwarna hijau, batu ini melambangkan kehidupan, kesehatan dan musim semi. Orang Yunani dan peradaban kuno lainnya biasa mengumpulkan dan menggunakannya. Di balik warnanya yang indah dan permukaannya yang mengkilap terdapat kekayaan bahan kimia yang kompleks.
Komposisi dasar
Rumus kimia untuk zamrud adalah Be3Al2 (SiO3) 6. Dengan kata lain, ia terdiri dari tiga atom berilium, dua atom aluminium, dan enam molekul silikon trioksida. Batu ini merupakan bagian dari kelompok beryl.
Sifat kristal
Zamrud adalah bagian dari kelas kristal siklosilikat. Mereka memiliki sistem kristal heksagonal, yang mengacu pada bentuk jaringan kristal yang menyusun strukturnya. Kebiasaan kristalnya, menurut Mineral Miners, melibatkan "prisma memanjang kecil yang khas dari urutan pertama, seringkali dengan lurik vertikal dan penghentian pinacoidal tidak beraturan".
Properti visual
Zamrud memiliki kilau kaca. Transparansi bervariasi dari tembus cahaya hingga buram; dalam kasus yang jarang terjadi, ini dapat sepenuhnya transparan. Zamrud patah secara conchoidally, yaitu, mereka pecah menjadi permukaan yang sedikit mengkilap, rapuh dan halus. Pleochroismnya (kualitas memiliki warna yang berbeda, tergantung pada sudut pengamatan) diklasifikasikan sebagai "berbeda", bervariasi dari biru-hijau hingga kuning-hijau.
Sifat kuantitatif
Zamrud memiliki berat jenis, yaitu nilai massa jenisnya terhadap massa jenis air, antara 2,67 dan 2,78. Mereka memiliki birefringence antara 0,005 dan 0,008 dan indeks bias 1,566 sampai 1,602. Birefringence mengacu pada pembagian cahaya menjadi dua sinar saat melewati kristal. Indeks bias mengukur seberapa cepat cahaya bergerak melalui material. Skala kekerasan zamrud berkisar dari 7,5 hingga 8,0. Skala ini adalah faktor dalam tingkat ketahanan zat, yang setelah itu dapat terlihat rusak oleh zat lain.