Isi
Baja A36 adalah baja ringan, karbon rendah yang digunakan terutama sebagai bahan struktural dan juga digunakan pada batang. Ini relatif sederhana secara kimia, yang menjaga biayanya tetap rendah. Mudah dilas dan tersedia secara luas, baja A36 distandarisasi oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), salah satu dari tiga badan standardisasi baja terbesar di Amerika Serikat. Badan lainnya adalah American Iron and Steel Institute (AISI) dan Society of Automotive Engineers (SAE).
Baja A36 dihargai karena harganya yang rendah dan ketahanannya yang relatif tinggi (Photodisc / Photodisc / Getty Images)
Kimia
Secara kimia, baja A36 sangat mirip dengan AISI 1018, yang merupakan baja rendah karbon paling umum. A36 mengandung karbon (0,26%), mangan (0,75%), dan pengotor sulfur (maksimum 0,05%) dan fosfor (maksimum 0,04%). Komposisi ini hampir identik dengan 1018, namun, A36 mengandung tembaga (0,2%), yang memberikan peningkatan kekuatan dan kekerasan.
Sifat fisik
Baja A36 memiliki kekuatan tarik 400 hingga 550 MPa dan titik leleh minimum 250 MPa. Bagian 5 cm dapat diperpanjang 23% sebelum pecah. A36 memiliki kepadatan yang sama dengan kebanyakan baja; 7,85 gram per sentimeter kubik.
Properti lainnya
Baja A36 memiliki kekuatan tekan 152 MPa, modulus kompresibilitas 140 GPa dan koefisien Poisson 0,260.
Aplikasi dan ketersediaan
A36 umumnya digunakan dalam bentuk lembaran, dengan ketebalan bervariasi dari 4,76 sampai 15 mm. Namun, itu juga dapat ditemukan dalam bentuk bulat dan datar. A36 paling umum digunakan sebagai bahan struktural, di mana peningkatan sifat material yang ditemukan pada baja tidak diperlukan. Karena itu adalah baja yang ringan, ia cenderung berkarat dan lapisannya diperlukan.