Isi
Propylene glycol adalah senyawa organik dengan banyak kegunaan industri, menjadi cairan kental yang manis, lemah dan transparan. Food and Drug Administration, atau FDA (bersama dengan lembaga standardisasi internasional lainnya) menganggap penanganan dan konsumsi secara umum aman, dan telah mensertifikasi keamanannya untuk digunakan dalam pengobatan, perasa makanan dan untuk keperluan industri. Namun, meski para ahli percaya bahwa cairan ini aman, namun ada juga orang yang alergi terhadapnya, jadi penting untuk menguji alerginya sebelum menggunakan zat yang mengandung propylene glycol.
Langkah 1
Propylene glycol digunakan sebagai pelarut, yang ideal untuk mencampur zat kimia saat mengembangkan film fotografi. Propylene glycol juga dapat digunakan sebagai pelarut dalam pembuatan aplikasi oral dan topikal dan injeksi untuk industri farmasi, karena tidak larut dalam air. Itu juga ditambahkan ke makanan yang berwarna-warni dan penyedap karena rasanya yang manis, dalam kombinasi dengan sifat pelarutnya. Ini juga digunakan untuk membuat cat, pembersih, tinta cetak, cat dan penghapus kuku, serta agen pembersih rumah tangga. Industri semikonduktor menggunakan apa yang disebut pelarut Cellosolves yang mengandung propilen glikol.
Langkah 2
Propilen glikol digunakan untuk sifat pelembabnya, karena tambahannya pada kosmetik dan obat-obatan membantu mempertahankan kadar air produk ini. Ini digunakan dalam aditif makanan, pasta gigi, obat kumur, tembakau, lotion, pembersih tangan dan lotion garam untuk mempertahankan kelembaban, dan juga digunakan dalam pipa dan cerutu untuk mengatur kelembaban dan mencegah dehidrasi. Efek pembasahan diperoleh pada batang deodoran dengan penambahan propilen glikol, selain sebagai pelembab atau pelembab yang digunakan sebagai aditif pengawet makanan.
LANGKAH 3
Propilen glikol digunakan sebagai senyawa pendingin, dianggap sebagai salah satu senyawa antibeku terbaik untuk keperluan industri. Itu ditambahkan ke sistem pendingin otomotif untuk mencegah kerusakan pada radiator. Lapisan propilen glikol digunakan dalam tangki fermentasi di industri anggur dan bir, dan juga digunakan dalam krionik untuk mengawetkan tubuh manusia yang hidup di rumah sakit.
LANGKAH 4
Propylene glycol ditambahkan ke aditif makanan dan memberi cairan tekstur lembut. Penggunaan senyawa tersebut dalam aditif, seperti angostura pahit dan minuman jeruk, akan mengawetkan rasa lebih lama, selain memberi volume lebih pada cairan.
LANGKAH 5
Propilen glikol ditambahkan ke minyak, menjadikannya basis transdermal paling populer di industri farmasi dan kosmetik. Basa transdermal mengangkut minyak melalui pori-pori kulit dan, dengan tambahan basa transdermal, seperti propilen glikol, aplikasi topikal, seperti lotion dan minyak pijat, diangkut melalui kulit untuk melumasi dan meremajakan kulit. sel kulit.