Isi
- Bagaimana bayangan mempengaruhi hasil panel surya
- Efek cahaya pada panel surya
- Efektivitas aliran angin laminar versus turbulen
- Cara Meningkatkan Energi Turbin Angin
Dengan pasokan bahan bakar fosil yang terbatas dan kekhawatiran terus-menerus tentang polusi berlebih dan gas rumah kaca, banyak orang mencari sumber energi alternatif yang berkelanjutan dan memiliki dampak negatif yang lebih kecil terhadap lingkungan. Hal ini, pada gilirannya, telah menyebabkan minat yang lebih besar pada proyek sains yang berkaitan dengan energi matahari dan angin.
Bagaimana bayangan mempengaruhi hasil panel surya
Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengetahui bagaimana naungan dapat mempengaruhi efektivitas panel surya. Untuk melakukan ini, perlu memiliki dua jenis panel surya: monokristalin dan amorf. Anda juga perlu memiliki meteran energi untuk mencatat voltase dan ampli yang diproduksi panel. Saat menyiapkan percobaan, pastikan kedua panel ditempatkan pada sudut dan jarak yang sama dari sumber cahaya. Pertama, catat produksi panel tanpa bayangan dan kemudian catat jumlahnya dengan bayangan. Hasilnya akan membantu menentukan jenis panel mana yang paling cocok untuk lingkungan yang berbeda, misalnya, di area dengan pepohonan daripada di area terbuka.
Efek cahaya pada panel surya
Desain ini membantu menentukan sumber daya internal mana yang membuat panel surya berfungsi lebih baik. Untuk melakukan percobaan, Anda membutuhkan panel surya, pengukur energi, dan tiga jenis sumber cahaya: fluorescent, pijar, dan halogen. Pastikan untuk menempatkannya pada jarak dan sudut yang sama dari sumber cahaya di ketiga kondisi, lalu catat produksi energi sel surya menggunakan meteran. Setelah menyelesaikan langkah ini, gunakan data yang dikumpulkan untuk membuat kesimpulan Anda.
Efektivitas aliran angin laminar versus turbulen
Dalam proyek ini, Anda akan menentukan apakah turbin angin lebih efektif pada aliran laminar atau turbulen. Aliran angin laminar adalah garis konstan, dan turbulennya tidak teratur. Untuk menguji mana yang terbaik dalam produksi energi, diperlukan turbin angin kecil, terowongan angin, dan meteran energi. Setelah memasang turbin ke meteran, gunakan terowongan untuk membuat ulang kondisi laminar dan turbulen sambil merekam keluaran energi turbin. Kemudian, tarik kesimpulan Anda menggunakan data yang dikumpulkan. Dengan cara ini, akan dimungkinkan untuk menentukan kondisi mana yang terbaik untuk turbin angin.
Cara Meningkatkan Energi Turbin Angin
Masalah dalam proyek ini adalah apakah akan meningkatkan energi turbin angin atau tidak dengan menyalurkan udara melalui penutup berbentuk jam pasir yang akan mengarahkan udara di sekitar turbin. Untuk melakukan percobaan ini, diperlukan turbin angin, terowongan angin, penutup dan pengukur energi. Tempatkan turbin di terowongan dan pasang ke meteran energi. Kemudian uji energi yang dihasilkan dengan dan tanpa tutup. Setelah menyelesaikan langkah ini, buat kesimpulan Anda berdasarkan data yang dikumpulkan.