Isi
Menurut situs Live Science, "San Francisco, AS, bergerak menuju Los Angeles dengan kecepatan sekitar 5 cm per tahun", karena aktivitas lempeng tektonik. Gempa bumi terjadi ketika suatu sesar (tempat dua lempeng tektonik bertemu) tiba-tiba meluncur, menyebabkan getaran di tanah akibat ledakan energi seismik. Ini mungkin karena aktivitas vulkanik dan perubahan mendadak lainnya di Bumi. Setiap tahun, sekitar 500.000 gempa bumi terjadi di seluruh dunia, menurut situs web yang sama. Dari jumlah tersebut, sekitar 100.000 dapat dirasakan oleh manusia dan hanya 100 yang dapat menyebabkan kerusakan.
Langkah 1
Tuang secangkir air ke dalam panci dan didihkan.
Langkah 2
Letakkan air mendidih di atas loyang, tambahkan gelatin bubuk dan aduk.
LANGKAH 3
Dinginkan selama sekitar enam jam atau sampai gelatin mengendap.
LANGKAH 4
Ambil selembar kemasan plastik (seukuran loyang) dan potong menjadi dua. Letakkan kedua bagian tersebut sehingga saling bersentuhan, ujung ke ujung.
LANGKAH 5
Keluarkan wajan dari lemari es dan pegang di atas kompor, yang seharusnya dengan api kecil, panaskan perlahan sampai Anda bisa mengeluarkan gelatin.
LANGKAH 6
Letakkan gelatin di atas bungkus plastik, menutupi kedua bagian tersebut.
LANGKAH 7
Potong gelatin menjadi dua, pastikan sesuai dengan potongan pada plastik.
LANGKAH 8
Geser kedua bagian agar-agar menjadi satu (yaitu, gosokkan ke depan dan ke belakang, satu sama lain). Potongan Anda menunjukkan kesalahan dan, saat Anda menggeser kedua bagian bersama-sama seperti lempeng tektonik, Anda akan melihat kesalahan tersebut membangun energi yang dilepaskan oleh gelatin.
LANGKAH 9
Catat apa yang terjadi jika potongan gelatin saling bergeser. Amati poin mana yang paling baik mendemonstrasikan gempa dan bagaimana aktivitas tersebut setara dengan gempa bumi sebenarnya