Isi
Jika Anda pernah ke gym dan mencoba sedikit terlalu keras, Anda pasti tahu rasa sakit di hari berikutnya. Jenis nyeri ini disebut nyeri otot akhir (DMT) dan merupakan salah satu penyakit paling umum yang diderita orang akibat rutinitas olahraga mereka. Lihat cara mencegah dan mengurangi nyeri otot dan leher.
Langkah 1
Lakukan pelan-pelan di hari pertama. Hari pertama di gym atau di program olahraga baru bisa jadi menyenangkan. Anda memiliki banyak energi dan tekad. Sangat mudah untuk melakukannya secara berlebihan. Jangan memaksakan diri pada hari pertama. Alih-alih, santai saja saat Anda mulai merasa terbakar.
Langkah 2
Perkuat diri Anda. Anda tidak ingin santai di hari pertama Anda. Beberapa rasa sakit adalah normal saat berolahraga, tetapi rasa sakit yang ekstrem di leher tidak. Tingkatkan aktivitas latihan harian Anda secara perlahan untuk menghindari ketegangan pada tubuh dan otot Anda.
LANGKAH 3
Regangkan leher Anda sebelum dan sesudah latihan. Sesi peregangan umum yang baik sebelum dan sesudah olahraga akan membantu mengurangi nyeri. Gunakan hanya bagian yang direkomendasikan dan perpanjang dengan hati-hati. Jangan meregangkan leher Anda terlalu jauh.
LANGKAH 4
Mintalah alternatif. Banyak orang memilih yoga dan pilates sebagai olahraga; keduanya menyebabkan nyeri di leher. Jika Anda baru memulai program atau mengetahui Anda memiliki masalah pada leher, pastikan untuk meminta pose alternatif dari instruktur yang mengurangi tekanan pada area ini.
LANGKAH 5
Rawat nyeri dengan benar. Sedikit rasa sakit adalah normal setelah latihan yang sehat, tetapi jika terlalu banyak, jangan kembali ke gym sampai tubuh Anda pulih. Rawat leher yang sakit dengan kompres hangat dan istirahat sampai Anda bisa menoleh lagi dengan nyaman.