Isi
Penyakit yang ditularkan melalui air adalah penyakit atau penyakit yang disebabkan oleh minum air yang terkontaminasi. Airnya sendiri dapat terkontaminasi secara langsung maupun tidak langsung oleh mikroorganisme patogen, biasanya terdapat pada kotoran hewan atau manusia. Penyakit yang ditularkan melalui air berbahaya karena dapat mencemari sumber air yang digunakan oleh banyak orang, seperti air minum kemasan dan air ledeng perkotaan. Namun, terlepas dari bahaya penyakit ini, ada banyak cara untuk mencegahnya dan menjaga kebersihan air.
Langkah 1
Jaga kebersihan yang benar. Kebersihan yang buruk adalah penyebab terbesar dari masalah yang diwakili oleh penyakit yang ditularkan melalui air, dan merupakan penyebab terbesar dalam penularan parasit seperti giardia dan cacing tambang. Selalu cuci tangan hingga bersih dengan air hangat dan sabun setelah menggunakan kamar mandi, dan usahakan untuk menghindari minum dari gelas milik orang lain.
Langkah 2
Jauhkan kotoran dari air minum. Hewan ternak seperti sapi dan babi umumnya buang air besar di dekat air mengalir atau sungai yang mengalir ke desa dan kota kecil. Air yang tercemar ini dapat mengandung parasit yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan diare dan hepatitis pada manusia. Cara yang baik untuk mengurangi perpindahan limbah antara air minum dan kotoran hewan adalah dengan menjauhkan hewan dari air yang dapat digunakan oleh manusia.
LANGKAH 3
Disinfeksi air agar tetap aman untuk penggunaan umum. Air yang digunakan oleh manusia untuk minum, memasak, dan mandi umumnya diolah oleh departemen air kota dengan produk seperti fluorida. Namun, mendisinfeksi air dengan bahan kimia seperti klorin adalah tindakan pencegahan yang baik untuk digunakan, yang dapat membunuh mikroorganisme patogen, serta kuman berbahaya di dalam air. Air yang tidak diolah meningkatkan kemungkinan Anda terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui air; Oleh karena itu, praktik desinfeksi harus dipertahankan untuk membantu mencegah penyakit ini menginfeksi lebih banyak orang.