Isi
Karyawan layanan pelanggan dipekerjakan berdasarkan kekuatan mereka di lapangan. Kekuatan dan kelemahan umum sering dikutip dalam industri layanan pelanggan, sehingga pemberi kerja dapat mendekati karyawan yang membutuhkan bantuan atau panduan tambahan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efektif. Karyawan baru sering diminta untuk membahas kekuatan dan kelemahan selama proses wawancara, sehingga mereka tahu apa yang perlu mereka kerjakan atau fokus saat melakukan tugas.
Kerja tim
Salah satu kekuatan yang harus dimiliki oleh perwakilan layanan pelanggan adalah kemampuan untuk bekerja sebagai bagian dari tim. Meskipun pekerja dapat melakukan tugasnya secara individu ketika berbicara langsung dengan pelanggan melalui telepon atau secara langsung, dia tetap dapat mengandalkan pekerja lain untuk menjawab pertanyaan dan mendapatkan panduan. Kekuatannya terletak pada pengenalan situasi di mana karyawan dapat bekerja sendiri dan dalam persepsi saat bantuan ekstra dibutuhkan, seperti dialog dengan pelanggan yang sulit.
Kerja keras
Poin kuat lain yang harus dimiliki perwakilan layanan pelanggan adalah kemampuan untuk mencari pekerjaan ketika tidak ada orang yang siap sedia. Jika telepon pekerja tidak berdering dan tidak ada pelanggan di toko, pekerja layanan pelanggan harus membantu kolega lain yang membutuhkan. Karyawan yang bekerja keras sering kali dikenali karena komitmen dan dedikasinya pada pekerjaan yang bersangkutan.
Mempertahankan kontrol
Kualitas lain yang dapat dicari oleh pemberi kerja adalah kemampuan untuk tetap tenang dan mengendalikan percakapan. Beberapa pelanggan akan menelepon dan menyampaikan keluhan. Kemarahan mungkin terlalu berlebihan untuk ditahan oleh perwakilan layanan pelanggan, sehingga percakapan bisa cepat lepas kendali. Pengusaha mencari karyawan yang bisa tetap tenang, bahkan jika mereka menghadapi teriakan dan pelanggan yang bermusuhan.Jika karyawan tersebut tenang, pelanggan mungkin juga akan merasa tenang dan rileks.
Hindari diskusi
Beberapa individu mendiskusikan atau memperdebatkan perubahan atau poin apa pun yang ditujukan dalam percakapan. Ini belum tentu bermanfaat bagi agen layanan pelanggan yang berkomunikasi langsung dengan konsumen. Alih-alih menjawab dan membantu, karyawan tersebut mungkin akan berdiskusi dan berdebat dengan pelanggan. Hal ini dapat berdampak serius pada perusahaan.
Pemberian nikmat
Kelemahan lain yang harus dihindari oleh perwakilan layanan pelanggan adalah komitmen berlebihan kepada karyawan lain. Secara konstan, memberikan bantuan kepada pelanggan dan karyawan layanan pelanggan lainnya dapat secara efektif mengalihkan perhatian pekerja dari melakukan pekerjaan mereka sendiri. Jika pelanggan menerima bantuan, seperti mengirim produk baru melalui surat, pelanggan lain dapat mengharapkan perlakuan yang sama saat dilayani. Pemberian perlakuan yang tidak konsisten dapat mempengaruhi kredibilitas perusahaan.