Isi
Anda dapat mencuci pakaian dengan deterjen, tetapi ingatlah beberapa informasi sebelum menggunakan sabun jenis ini pada kain tertentu.
Deterjen
Deterjen dirancang untuk mengeluarkan banyak busa dan mengurangi iritasi kulit, selain menghilangkan noda, terutama dari makanan berprotein, panci, wajan, dan alat makan. Kebanyakan deterjen saat ini dapat terurai secara hayati dan tidak mengandung fosfat, tetapi periksa bagian belakang label sebelum menggunakannya.
Tindakan pembersihan
Deterjen cair, baik yang terbuat dari bahan alami maupun sintetis, terdiri dari zat ionik dan non-ionik. Zat ionik terbuat dari produk alkali, yang melembutkan serat pakaian, sehingga kotoran terlepas. Surfaktan nonionik digunakan untuk membersihkan bahan serat hewani, seperti wol atau sutra.
Cuci mesin dengan deterjen
Detergen dibuat untuk mencuci tangan, jadi tidak boleh digunakan di mesin pencuci piring atau binatu. Anda bisa menggunakan wastafel dapur atau kamar mandi untuk mencuci pakaian dengan mudah. Pastikan Anda memiliki benda yang menahan air di tempat pencucian, berhati-hatilah agar air tidak terlalu penuh dan tumpah.
Penghilang noda
Detergen bisa menjadi tindakan pertama untuk menghilangkan noda pada kain. Biarkan cairan meresap tetapi jangan mengering pada kain.
Bintik-bintik yang persisten
Deterjen tidak memiliki bahan abrasif yang cukup untuk menghilangkan kotoran yang mungkin masuk ke kain. Pencucian berulang dengan detergen dapat menghilangkan noda ini, tetapi dapat merusak kain.