Isi
Menjaga gigi tetap bersih sangat penting, tetapi juga perlu membersihkan sikat gigi. Kuman dan bakteri yang ada di sikat dapat menyebabkan perkembangan bau dari waktu ke waktu. Membersihkan sikat gigi secara teratur mencegah munculnya bau dan menghilangkan partikel makanan dari bulu. Lindungi kesehatan Anda dengan membersihkan sikat dengan benar dan menghancurkan semua bakteri. Setelah membersihkan dan menghilangkan bau badan, simpan di tempat yang tepat agar tidak mencemari bulu dengan organisme dan bakteri berbahaya.
Instruksi
Lindungi sikat gigi Anda dari bakteri berbahaya dengan sering membersihkannya (Comstock / Comstock / Getty Images)-
Bilas sikat gigi dengan air panas. Cuci tangan dengan sabun dan air. Gosok ibu jari Anda pada bulunya dengan lembut untuk menghilangkan kotoran di bawah aliran air panas.
-
Campurkan satu sendok teh peroksida dan 250 ml air ke dalam gelas bilas. Masukkan sikat gigi ke dalam larutan.
-
Celupkan kuas ke dalam gelas dengan cuka putih jika Anda tidak memiliki peroksida. Sikat hanya perlu dimasukkan ke dalam cuka seminggu sekali, dari 12 hingga 24 jam untuk membunuh kuman.
-
Campurkan dua sendok teh soda kue dengan 250 ml air. Masukkan sikat gigi ke dalam larutan selama satu jam untuk menghilangkan bau busuk.
-
Simpan sikat gigi dalam posisi tegak. Jangan biarkan sikat menyentuh satu sama lain, sehingga udara bersirkulasi dengan bebas di antara mereka.
Bagaimana
- Buang sikat gigi setelah digunakan selama tiga bulan.
Perhatikan
- Jauhkan sikat gigi dari kemaluan atau tutup toilet saat dibilas, mencegah bakteri agar tidak menular melalui udara dan bersentuhan dengan bulu.
- Menyimpan sikat gigi dalam wadah tertutup dapat menyebabkan pembentukan jamur.
Apa yang kamu butuhkan
- Peroksida 3%
- Bilas cangkir
- Cuka putih
- Sodium bikarbonat