Isi
Obat bukan satu-satunya cara untuk mengendalikan gangguan bipolar. Melalui perubahan dalam diet, terapi dan mengetahui bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda episode, seseorang dapat mengendalikan gangguan bipolar tanpa menggunakan tablet.
Terapi Dapat Membantu Mengontrol Gangguan Bipolar (Gambar George Doyle / Stockbyte / Getty)
Terapi electroconvulsive (ECT)
Direkomendasikan untuk mereka yang mengalami depresi berat dan mania, bentuk perawatan yang aman dan efektif ini mengirimkan arus listrik ke otak, menyebabkan kejang-kejang pendek untuk meredakan gejala dengan cepat. Ada beberapa kemungkinan efek samping seperti kehilangan ingatan, sakit rahang, dan sakit kepala.
Terapi
Banyak jenis terapi, dari terapi fisik intensif hingga terapi interpersonal dan keluarga, telah terbukti bermanfaat dalam mengobati gangguan bipolar. Semakin baik orang bipolar dan keluarganya memahami masalahnya, semakin mudah untuk mengendalikannya.
Diet
Mengikuti diet ketat juga dapat membantu mengendalikan gangguan bipolar secara alami. Menghindari gula rafinasi, bahan-bahan buatan, kafein, makanan tidak sehat, dan lemak jahat dapat menjaga perubahan suasana hati dan gejala lainnya.
Suplemen
Suplemen Omega 3 dan vitamin B-kompleks telah terbukti mengurangi beberapa gejala gangguan bipolar. Namun, mereka seharusnya bukan satu-satunya bentuk perawatan.
Introspeksi diri
Introspeksi melibatkan identifikasi tanda-tanda dan menindaklanjutinya. Menempatkan penghalang mental (musik, olahraga) antara gejala dan tindakan kadang-kadang dapat mencegah episode terjadi atau mengurangi durasi dan tingkat episode.