Isi
- Langkah 1
- Langkah 2
- LANGKAH 3
- LANGKAH 4
- LANGKAH 5
- LANGKAH 6
- LANGKAH 7
- LANGKAH 8
- LANGKAH 9
- LANGKAH 10
- LANGKAH 11
- LANGKAH 12
- LANGKAH 13
- LANGKAH 14
- LANGKAH 15
- LANGKAH 16
- LANGKAH 17
Balok kayu dapat menciptakan suasana pedesaan, tetapi mahal dan sulit dipasang karena ukuran dan berat balok yang besar. Pilihan yang lebih murah dan lebih mudah untuk dipasang adalah pembuatan balok styrofoam palsu, pipa PVC dan laminasi kayu.
Langkah 1
Ukur jarak antara kedua dinding untuk menentukan panjang balok kayu palsu. Ini akan menentukan jumlah pipa PVC yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
Langkah 2
Tentukan diameter balok yang diinginkan; Diameter 13 atau 15 cm akan cocok untuk banyak rumah. Ini akan menentukan ukuran kubus Styrofoam yang akan dibeli untuk proyek tersebut.
LANGKAH 3
Kalikan diameter balok yang diinginkan dengan empat kemudian kalikan jumlahnya dengan panjang balok, seperti yang ditentukan pada langkah 1. Kemudian, jika Anda menggunakan kubus Styrofoam berukuran 13 cm, Anda akan mengalikan 13 dikalikan 4 dan mendapatkan 52 cm. Ini kemudian akan mengalikan panjang 52 cm dengan panjang balok yang diinginkan. Nilai akhir ini menunjukkan berapa banyak pernis kayu yang harus Anda beli untuk proyek tersebut.
LANGKAH 4
Beli semua perlengkapan yang diperlukan. Temukan styrofoam di toko kain dan kerajinan. Persediaan lainnya dapat ditemukan di toko perangkat keras.
LANGKAH 5
Buka bungkus dan lepaskan gulungan veneer, letakkan benda besar dan berat (batu bata atau beberapa buku telepon, misalnya) di setiap ujungnya. Bilahnya bisa diletakkan di atas satu sama lain.
LANGKAH 6
Tunggu selama 48 jam agar laminasi menjadi rata.
LANGKAH 7
Gunakan pernis kayu pada bilahnya dan kemudian aplikasikan lapisan poliuretan untuk merekatkan kayu. Ini harus mengering selama 24 hingga 48 jam. Waktu pengeringan berbeda-beda sesuai produk, sehingga waktu pengeringan yang disarankan harus dicek pada kemasan.
LANGKAH 8
Potong bilahnya (dengan gunting atau pemotong kotak) menjadi strip, dengan lebar yang sama dengan kubus yang menyusun bundel.
LANGKAH 9
Potong selembar karton menjadi bujur sangkar dengan ukuran yang sama dengan permukaan kubus busa.
LANGKAH 10
Gunakan garis tepi datar dan pensil untuk menggambar dua garis diagonal melintasi kotak karton, yaitu, dari kanan atas ke kiri bawah dan dari kiri atas ke kanan bawah.
LANGKAH 11
Gunakan kompas untuk menggambar lingkaran, menggunakan titik di mana kedua garis berpotongan sebagai titik tengah. Diameter lingkaran sebaiknya sekitar 50% lebih besar dari diameter pipa PVC. Potong lingkaran dengan gunting atau pemotong kotak.
LANGKAH 12
Letakkan cetakan karton di atas kubus Styrofoam dan gunakan pensil untuk menggambar lingkaran, melalui lubang melingkar pada model sebagai panduan. Ulangi di sisi bawah. Lakukan ini di semua sisi setiap kubus.
LANGKAH 13
Gunakan pisau untuk membuat lubang pada kubus, menggunakan lingkaran pada model. Agar lubang tidak dibuat miring, potong setengah lingkaran atas, lalu potong sisa styrofoam melalui lingkaran di bagian bawah kubus.
LANGKAH 14
Tempatkan kubus, yang sekarang terlihat seperti manik persegi besar, pada pipa PVC dan gunakan lem kuku cair untuk merekatkan kubus saat menumpuknya. Anda akan mengakhirinya dengan bundel styrofoam dan pipa PVC yang melewati bagian tengah untuk memberikan stabilisasi.
LANGKAH 15
Rekatkan potongan kayu laminasi di setiap sisi balok styrofoam.
LANGKAH 16
Biarkan lem mengering. Sekali lagi, waktu pengeringan berbeda-beda sesuai produk, jadi Anda harus memeriksa kemasan untuk mengetahui waktu pengeringan yang disarankan.
LANGKAH 17
Pasang rak ke dinding dan letakkan balok kayu palsu di atasnya.