Isi
Ketika orang berpikir tentang teknologi yang mengubah hidup, pikiran mereka sering pergi ke pesawat terbang, kereta api dan mobil. Namun, teknologi dalam industri alat rumah membawa perubahan harian di rumah-rumah penduduk.
Teknologi peralatan telah mengubah kehidupan manusia (pasang gambar dengan amlet dari Fotolia.com)
Sejarah kuno
Di Salem Village, Massachusetts, toko alat rumah pertama kali muncul pada tahun 1827, menurut artikel Toko Peralatan Rumah Tangga dari situs web Reference for Business. Toko itu menjual peralatan rumah tangga seperti mesin wafel, bangku berkaki tiga yang disebut panggangan, kopi dan pot teh serta alat-alat. Konsep industri ini cukup sampai 1860-an.
Industri yang Berkembang
Dimulai pada tahun 1860-an, dan meluas selama sekitar 70 tahun ke depan, kedatangan listrik ke bisnis, pabrik, dan rumah akhirnya menimbulkan masalah dalam industri. Listrik pertama kali memasuki bisnis dan pabrik, sehingga toko ritel alat dipusatkan di kota-kota. Ini telah meninggalkan beberapa outlet ritel untuk peralatan rumah tangga bagi penduduk pedesaan.
Namun, pada pertengahan 1930-an, beberapa toko di kota-kota mulai menjual gadget kepada orang-orang ini melalui katalog.
Departemen Peralatan
Permintaan terus meningkat, dan department store dari setiap segmen mulai menambahkan departemen dengan "peralatan rumah" di dalam toko mereka. Hal ini mengakibatkan boom industri di tahun 1940-an dan 1950-an. Pada tahun-tahun berikutnya, pelanggan menyambut diperkenalkannya rantai toko, hanya menjual peralatan rumah untuk bersaing dengan department store.
Sejarah terkini
Industri telah menemukan penempatannya dan, meskipun kadang-kadang terjadi krisis ekonomi, permintaan terus berlanjut hingga hari ini. Dengan beberapa penyesuaian, "alat rumah" dan format departemen toko alat rumah terus menjadi sukses.