Isi
Uap terlalu panas - juga dikenal sebagai "uap kelebihan beban", "uap anhidrat", dan "gas uap" - hasil dari pemanasan terus menerus dari uap jenuh pada tekanan konstan. Pada saat meninggalkan penukar panas, uap air sudah menguap dari uap, menghasilkan 100% gas kering.
Produksi
Produksi uap superheated dimulai di boiler, di mana air dipanaskan hingga 100 ° C, mengeluarkan uap jenuh. Uap kemudian melewati koil pemanas pipa tembaga, penukar panas kedua, atau unit pemanas super terpisah, yang mengambil suhu uap panas melebihi titik didih. Ini harus dilakukan secara terpisah, karena menambahkan lebih banyak panas ke boiler hanya akan menghasilkan lebih banyak penguapan air. Setelah terlalu panas, uapnya mengandung energi yang cukup untuk menyalakan korek api.
properti
Karena produksi steam lewat jenuh menyiratkan pemanasan steam jenuh yang lebih besar, semua jejak kelembaban akan menghilang, meninggalkan steam kering. Ini mengandung lebih banyak energi daripada uap jenuh, tetapi kandungan panasnya jauh lebih sedikit. Steam yang terlalu panas memiliki koefisien perpindahan panas yang kira-kira sama dengan udara, menjadikannya isolator dan konduktor panas yang buruk. Oleh karena itu, jarang digunakan sebagai media perpindahan panas, karena tidak mudah mendingin untuk memperoleh energinya.
Pembangkit listrik
Karena sifatnya yang unik, uap superheat menjadi aplikasi terpentingnya dalam pembangkit listrik, di mana ia digunakan hampir secara eksklusif untuk menjalankan turbin. Kekeringannya membuatnya ideal untuk tujuan pemeliharaan ini, karena tetesan air yang ada di dalam uap akan menyebabkan ketidakseimbangan dan merusak buluh. Tidak seperti steam jenuh, steam yang terlalu panas tidak akan mengembun bahkan setelah kehilangan sebagian energinya ke rotor turbin. Oleh karena itu, steam lewat jenuh meningkatkan efisiensi termal keseluruhan dari turbin.
Aplikasi lain
Selain menjadi sumber energi yang ideal untuk produksi listrik, uap superheat digunakan selanjutnya dalam beberapa aplikasi industri lainnya, seperti pengeringan, pengawetan, dan pembersihan. Ini banyak digunakan dalam pengeringan skala besar, produksi film katalis, oksidasi uap, pengeringan permukaan dan berbagai aplikasi nanoteknologi. Uap yang terlalu panas juga digunakan untuk lokomotif uap listrik, sekali lagi menjadi alternatif yang paling kuat dan ekonomis karena memberikan efisiensi termal yang lebih tinggi pada mesin dan mengandung sedikit atau tidak ada uap air.