Isi
Cabe matang dalam nuansa kuning, oranye, merah, hijau atau ungu. Bijinya berbentuk cakram dan berwarna putih, yang membutuhkan cahaya dan suhu khusus untuk berkecambah. Mereka biasanya berkecambah di area tertutup, di mana kondisi iklim lebih mudah dikendalikan. Mereka bertunas antara 8 dan 10 hari, tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan. Sejak saat itu hingga panen, antara 65 dan 70 hari berlalu.
Langkah 1
Pilih paprika segar dan potong ujungnya dengan pisau. Angkat isinya dengan sendok. Buang semua biji dan sebarkan di atas handuk kertas dalam satu lapisan.
Langkah 2
Tempatkan kertas dengan bijinya di atas piring dan di bawah sinar matahari atau di dekat jendela yang cukup terang. Biarkan biji lada mengering selama 5 sampai 6 hari.
LANGKAH 3
Simpan benih dalam amplop dan simpan di tempat kering hingga awal musim semi.
LANGKAH 4
Isi persemaian dengan tanah yang sesuai. Panaskan bumi hingga sekitar 25º C, letakkan lampu di atasnya.
LANGKAH 5
Rendam benih dalam air hangat selama tiga jam. Setelah itu, tabur dua di setiap lokasi penaburan. Benih membutuhkan penanaman yang dangkal, jadi tanamlah dua kali lebih dalam dari diameternya sendiri.
LANGKAH 6
Tutupi persemaian dengan kemasan plastik bening atau kubah plastik yang menyertainya. Periksa tanah setiap hari untuk memastikannya tidak benar-benar kering dan sirami agar tetap lembab. Hindari menyiram secara berlebihan agar benih tidak terserang jamur.
LANGKAH 7
Jaga suhu 25º C di bawah lampu selama 16 jam sehari. Selalu periksa suhu tanah untuk memastikannya benar di siang hari. Matikan lampu selama 8 jam pada malam hari, buat tanah sekitar 15º C. Ulangi kondisi cahaya dan panas hingga benih berkecambah.
LANGKAH 8
Sisakan hanya bibit yang paling sehat saat disemai ketika sepasang daun pertama muncul. Pindahkan bibit ke lingkungan luar setelah cuaca dingin berakhir dan suhu tanah sekitar 10º C, sisakan jarak tanam 30 cm sampai 45 cm di antara setiap tanaman.