Isi
Pengukur pH adalah alat yang mengukur keasaman atau alkalinitas suatu cairan. Pengukur PH terdiri dari probe yang dihubungkan dengan kabel ke pengukur yang menyediakan pembacaan pH. Dimungkinkan juga untuk mengukur pH menggunakan strip uji atau cairan indikator pH, meskipun penggunaan pengukur pH memiliki kelebihan.
Presisi
Meskipun pengukur pH sedikit lebih sulit digunakan karena harus dikalibrasi dan diservis, dengan kalibrasi yang tepat, pengukur pH tersebut mengukur lebih akurat daripada strip uji atau metode pengukuran pH lainnya. Jumlah ion hidrogen diukur dengan meteran, yang pada dasarnya adalah voltmeter dan jauh lebih sensitif daripada metode lain.
Kemudahan penggunaan
Menggunakan indikator pH bisa lebih membingungkan daripada menggunakan pengukur pH. Dengan pengukur pH, Anda dapat memasukkan probe ke dalam cairan yang akan Anda ukur. Penggunaan indikator mengharuskan Anda untuk mengeluarkan sejumlah cairan dan menempatkannya di alat pengukur, yang Anda tambahkan bahan kimia.
Objektivitas
Membaca pengukur pH jauh lebih tidak subjektif daripada membaca pita berwarna atau indikator pH. Pita dan indikator berwarna dapat memberikan berbagai warna dan menjadi sasaran pembacaan yang berbeda oleh pengamat yang berbeda, selain sepenuhnya membatasi individu buta warna.
Presisi
Pengukur PH jauh lebih akurat daripada metode pengukuran dan pH lainnya dan mampu mengukur hingga 1 persepuluh dari satuan pH. Ada setrip uji pH yang mencakup rentang kurang dari 0 hingga 14 (misalnya, 3 hingga 6) yang mampu memberikan tingkat detail yang lebih akurat daripada setrip standar, tetapi tetap tidak seakurat pengukur pH.
Pertimbangan
Pengukur PH menawarkan keuntungan karena tidak dapat dibuang. Selain harus sesekali membeli standar kalibrasi dan solusi penyimpanan probe saat melakukan pembelian awal, Anda dapat mengukur nilai pH sebanyak yang Anda inginkan. Setiap kali Anda mengukur pH menggunakan metode lain, Anda perlu mengisi kembali stok Anda.