Isi
- Struktur organisasi vertikal
- Struktur organisasi horizontal
- Struktur organisasi matriks
- Struktur Organisasi Informal
Perusahaan memiliki struktur organisasi yang menunjukkan hubungan antara karyawan dan tanggung jawabnya. Struktur organisasi setiap perusahaan berbeda dan bergantung pada kebutuhan spesifiknya. Suatu industri besar yang mempunyai beberapa pabrik akan mempunyai struktur organisasi yang sangat berbeda, misalnya perusahaan jasa keuangan yang hanya mempunyai satu kantor. Namun, ada beberapa tipe dasar dari struktur organisasi dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Struktur organisasi vertikal
Struktur organisasi vertikal bekerja berdasarkan rantai komando yang dimulai dengan presiden perusahaan dan meluas ke departemen terendah. Ini mendefinisikan hierarki antara orang-orang dan apa yang mereka kendalikan. Kerugian dari jenis struktur ini adalah cenderung birokratis dan tidak mendorong komunikasi antar orang pada tingkatan yang berbeda. Jenis organisasi ini menonjol karena mempercepat pengambilan keputusan dan memfasilitasi koordinasi aktivitas perusahaan.
Struktur organisasi horizontal
Struktur horizontal mengelompokkan orang berdasarkan keterampilan dan fungsinya. Itu dapat mengelompokkan mereka yang bekerja bersama di departemen tertentu atau mereka yang bekerja di bidang tertentu, seperti keuangan atau pemasaran. Keuntungan dari jenis hierarki ini adalah mendorong komunikasi antar karyawan dan juga memfasilitasi penyebaran pengetahuan. Kerugiannya adalah seiring dengan pertumbuhan perusahaan, integrasi antara berbagai fungsi atau departemen mungkin kurang.
Struktur organisasi matriks
Perusahaan berbasis proyek dapat menggunakan struktur organisasi matriks, yang menetapkan hierarki sesuai dengan peran orang dalam proyek tertentu. Sistem manajemen proyek matriks melibatkan perakitan tim yang terdiri dari orang-orang dari area fungsional yang berbeda, seperti pemasaran dan sistem, untuk melaksanakan proyek tertentu. Keuntungan dari struktur ini adalah integrasi antara orang-orang dari berbagai area perusahaan, tetapi mungkin ada konflik, karena setiap karyawan menanggapi proyek dan departemennya.
Struktur Organisasi Informal
Apapun struktur organisasi formal suatu organisasi, terdapat juga struktur organisasi informal. Struktur ini, juga dikenal sebagai "pohon anggur perusahaan", mempengaruhi arus informasi di dalam perusahaan. Salah satu keuntungannya adalah karyawan yang berinteraksi di luar struktur organisasi formal cenderung bekerja lebih baik sebagai tim, sehingga menguntungkan perusahaan. Di sisi lain, interaksi ini dapat menyebabkan rumor dan gosip menyebar ke seluruh perusahaan.