Isi
- Keuntungan: mengurangi jarak
- Kerugian: kurangnya bahasa tubuh dan infleksi vokal
- Keuntungan: Kecepatan dan waktu
- Kerugian: anonimitas
Komunikasi beralih dari sinyal asap dan orang-orang yang menunggang kuda menjadi pesan instan, email, dan teks yang dikirim secepat kilat dari komputer, telepon, dan video game. Dengan komunikasi yang begitu nyaman dan cepat, internet telah meningkatkan akses kita terhadap informasi dan orang lain. Namun, ada beberapa kekurangannya.
Keuntungan: mengurangi jarak
Komunikasi dunia maya memungkinkan orang untuk berbagi acara penting secara real time dengan orang lain di seluruh dunia. Obrolan video dan pesan instan memungkinkan kakek-nenek untuk melihat kelahiran cucu mereka di negara lain, atau mengobrol secara teratur dengan anak-anak yang tinggal jauh. Personel militer dan pelancong yang sering bepergian juga dapat tetap berhubungan dengan keluarga dan teman tanpa mengkhawatirkan surat atau sinyal telepon yang buruk.
Kerugian: kurangnya bahasa tubuh dan infleksi vokal
Karena komunikasi dunia maya sering kali berbasis teks, mudah untuk salah menafsirkan maksud seseorang. Sarkasme, lelucon, dan pesan emosional menderita karena kurangnya infleksi vokal dan bahasa tubuh yang menyertai komunikasi tatap muka. Apa yang dikatakan seseorang sebagai lelucon mungkin tampak seperti penghinaan jika tawa atau nada suara lucu tidak dilewatkan, memberikan pemahaman tentang maksud sebenarnya dari pesan tersebut.
Keuntungan: Kecepatan dan waktu
Pesan email dapat membutuhkan waktu berhari-hari untuk diterima. Percakapan telepon harus dilakukan ketika kedua belah pihak dapat berpartisipasi, yang sulit diatur dengan zona waktu yang berbeda. Pesan online, seperti email, dapat dikirim dan penerima dapat membalasnya kapan saja. Tidak seperti kartu tradisional, sibernetika tiba hampir secara instan.
Kerugian: anonimitas
Internet memudahkan predator untuk menyamar sebagai remaja atau individu tepercaya. Anak-anak sangat berisiko terhadap predator Internet, tetapi banyak orang dewasa yang salah saat berkomunikasi dengan orang yang telah berbohong tentang identitas mereka. Selain ancaman tersebut, komunikasi online juga mendobrak penghalang yang menghalangi orang untuk mengatakan hal tertentu secara langsung. Seseorang dapat mengatakan hal-hal yang nantinya akan mereka sesali karena tidak harus berurusan dengan kehadiran fisik penerima. Anonimitas juga mengarah pada perselisihan internet, atau "perang api", di mana satu atau lebih pihak memulai interaksi yang intens dan negatif, menurut Perpustakaan Universitas Yale.