Isi
Collage memungkinkan seniman yang bercita-cita tinggi dengan ide-ide kreatif dan keterampilan menggambar yang terbatas untuk mengekspresikan ide-ide mereka. Dengan menggunakan teknik kolase dengan kain, kertas tisu, foto, dan media lainnya, Anda dapat membuat pola warna-warni yang akan menarik perhatian Anda dengan mengikuti tips ini.
Instruksi
Gunakan teknik pengeleman-
Temukan bahan yang sesuai untuk teknik yang berbeda. Kolase kertas dapat terdiri dari halaman majalah, potongan iklan surat kabar atau kartu pos, atau bahan kertas apa saja yang Anda temukan. Jika Anda ingin bekerja sedikit lebih keras untuk mengalokasikan media, gunakan kain di bagian bawah kolase Anda. Pilih handuk, denim, katun atau kain lain yang berkontribusi pada desain akhir.
-
Pikirkan tentang warnanya. Bereksperimenlah dengan warna yang berbeda, tetapi ingatlah bahwa banyak warna dapat memenuhi bagian itu dan membingungkan untuk dilihat. Ingat teori warna dengan meninjau warna primer, sekunder, dan komplementer.
-
Gunakan ilusi gerakan untuk menciptakan emosi. Pimpin mata pecinta seni untuk aspek-aspek tertentu dari kolase mereka sambil menggunakan berbagai garis horizontal dan vertikal. Sertakan objek pelengkap dari berbagai bentuk dan ukuran - termasuk segitiga, lingkaran, persegi panjang, dan figur lain dalam teknik kolase Anda.
-
Tentukan pola. Dengan membuat tema dan gambar berulang, bentuk atau warna, bahkan kolase yang tampaknya tidak konsisten pada pandangan pertama sebagai keseluruhan yang kohesif.
-
Tentukan bentuk proyek. Bentuk dasar latar belakang tidak harus persegi atau persegi panjang. Cari bentuk lain, bahkan eksotis, seperti segilima, dan cari tahu cara menggunakan tekstur untuk keuntungan Anda. Buat tekstur saat mengelompokkan atau menumpuk berbagai jenis kertas dalam kolase.
Apa yang kamu butuhkan
- Majalah
- Surat kabar
- Kain
- Foto
- Kertas sutra
- Pita
- Prangko
- Gunting
- Lem vulkanisir