Isi
Gel Arnica diekstraksi dari tanaman arnica montana, tanaman abadi yang berasal dari Eropa dan tumbuh di Amerika Utara. Bunga-bunga kuning-oranye terang, daun hijau dan batang berduri digunakan untuk membuat obat alami untuk mengobati berbagai kondisi. Anda mungkin menemukan arnica bubuk dan cair, tetapi mungkin yang paling umum digunakan adalah gel topikal yang digunakan dalam pengobatan homeopati alami.
Arnica gel membantu meringankan nyeri radang sendi di tangan (Gambar tangan lapuk oleh robert mobley dari Fotolia.com)
Iritasi kulit
Menurut American Cancer Society, gel arnica dapat diterapkan pada permukaan kulit untuk mengobati iritasi seperti eksim, bibir pecah-pecah, terbakar sinar matahari, gigitan serangga dan jerawat. Bahan kimia organik yang terkandung dalam arnica membantu dalam pembengkakan dan peradangan kulit dan juga sebagai bantuan dalam pengobatan infeksi bakteri. American Cancer Society mengklaim bahwa tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan klaim ini dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan efektivitas gel.
Nyeri otot
Arnica gel digunakan dalam perawatan topikal, homeopati atau alami untuk nyeri otot dan kekakuan karena olahraga atau kecelakaan kecil. Menurut University of Maryland Medical Center gel arnica telah digunakan selama ratusan tahun di Eropa dan digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk menyembuhkan luka dan meredakan nyeri otot. Mereka dikatakan juga membantu dalam perawatan memar dan pembengkakan patah tulang.
Bantuan Arthritis
Jika Anda menderita radang sendi di tangan, suatu penyakit yang terjadi ketika ada keausan tulang rawan sendi, Anda mungkin mencari obat untuk rasa sakit. Menurut Pusat Kesehatan Alami Bastyr, gel arnica memiliki sifat yang mirip dengan gel ibuprofen topikal, obat anti-inflamasi yang biasa digunakan untuk meringankan gejala penyakit. Kemampuan gel arnica untuk dengan mudah menembus kulit dapat menjadikannya alternatif alami dan efektif untuk meredakan nyeri artritis.
Tindakan pencegahan
Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, persiapan dan pengenceran arnica sangat penting karena paparan yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan serius dan iritasi pada kulit seperti kulit melepuh dan terkelupas. The American Cancer Society memperingatkan bahwa konsumsi gel dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti pendarahan internal, muntah dan pusing. Reaksi alergi seperti pruritus, urtikaria, dan sesak napas dapat terjadi. Arnica gel tidak boleh digunakan pada luka terbuka karena dapat meningkatkan iritasi kulit. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan perawatan herbal baru.