Penggunaan Depo-Provera untuk mengontrol menopause

Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 6 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 12 Januari 2025
Anonim
Eraser 41%: Product Review
Video: Eraser 41%: Product Review

Isi

Hot flashes dan vagina kering adalah dua gejala menopause yang ingin dihindari oleh wanita pengguna Depo-Provera. Depo-Provera (medroxyprogesterone) adalah hormon wanita yang biasa dikenal sebagai progesteron, menurut Drugs.com. Ini digunakan bersama dengan campuran hormon estrogen (dikenal sebagai estrogen terkonjugasi) untuk mengobati gejala menopause.

Mati haid

Kondisi menopause (ketika kadar hormon wanita turun dan kesuburan berhenti) dapat menimbulkan gejala yang bermasalah dan tidak nyaman. Gejala ini dapat berupa hot flashes, vagina kering, tulang menipis dan luka bakar serta iritasi pada area vagina. Oleh karena itu, tidak jarang wanita mencari obat untuk membantu mengontrol gejala menopause.

Depo-Provera

Progesteron adalah hormon yang mengatur ovulasi, serta menstruasi (baik yang alami maupun yang disebabkan oleh obat). Obat yang terkadang dapat diresepkan untuk membantu mengontrol gejala menopause (termasuk yang berkaitan dengan ovulasi dan menstruasi) adalah Depo-Provera, yang mengandung progesteron.


Administrasi Depo-Provera

Depo-Provera diberikan dalam bentuk pil (kotak selama 28 hari, berisi 14 pil masing-masing dengan dua warna berbeda). Dianjurkan agar Depo-Provera diminum pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga suplai konstan dalam tubuh. Bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, jika diinginkan.

Poin penting

Menurut Drugs.com, pil dengan warna yang benar harus diminum dalam 14 hari pertama, sama seperti warna lain harus diambil dari tanggal 15 hingga 28 (satu warna di awal bulan dan warna lainnya di akhir). Penting untuk tidak mencampur warna selama sebulan.

Efek samping

Kemungkinan efek samping dapat berkisar dari sedang (jerawat, bengkak dan pertumbuhan rambut meningkat) hingga parah (kesulitan bernapas, nyeri dada, kebingungan dan mati rasa di satu bagian tubuh). Jika pengguna obat adalah perokok, hal itu masih dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, serangan jantung, dan stroke. Menurut Mayo Clinic, perokok juga dapat mengalami peningkatan hot flashes selama menopause atau menyebabkan menopause jika belum mengalaminya.


Peringatan

Depo-Provera tidak boleh dikonsumsi oleh individu dengan kanker rahim, kanker payudara atau kanker yang bergantung pada hormon. Ini juga tidak boleh diambil jika Anda memiliki riwayat stroke, pembekuan darah atau serangan jantung, atau jika Anda memiliki penyakit hati.

Cara Membersihkan Tas Vinyl

Lewis Jackson

Januari 2025

Polimer polivinil klorida, lebih dikenal ebagai PVC, umumnya digunakan dalam produk karet. Namun, ini adalah bahan yang flekibel dan memiliki banyak aplikai termauk lantai, plakat dekoratif dan kulit ...

Cara Menghapus Gelatin dari Bentuk

Lewis Jackson

Januari 2025

Menghapu gelatin yang koniten dengan cara dapat berarti perbedaan antara kreai yang dapat dimakan yang mengeankan dan gelatin yang berair lembut yang tidak akan menahan bentuknya atau pecah menyiakan ...

Artikel Segar