Isi
Urochrome adalah produk pemecahan dari sel darah mati di hati, yang dikeluarkan oleh ginjal melalui urin. Itulah alasan mengapa urin biasanya berwarna kuning pucat. Urochrome dapat menyebabkan iritasi ketika warnanya berubah menjadi kuning neon tepat setelah mengonsumsi suplemen multivitamin. Ini tidak perlu dikhawatirkan. Alasan di balik kuning cerah hanyalah kelebihan riboflavin.
Fungsi ginjal
Ginjal memproses cairan yang telah dicerna tubuh, serta zat lain yang telah dikumpulkan dari berbagai proses yang terjadi di seluruh tubuh. Mereka menghilangkan kelebihan air, garam, mineral, residu hormonal, racun, asam urat, dll melalui urin. Warna normalnya adalah kuning pucat, tetapi semakin banyak air yang Anda miliki, semakin terang warnanya.
Vitamin
Biasanya, tubuh tidak menyerap semua nutrisi dalam suplemen vitamin. Zat apapun yang tidak bisa diserap akan dikeluarkan melalui urin. Jika tubuh tidak membutuhkan sesuatu, ia menyimpannya - seperti halnya lemak - atau membuangnya melalui urin atau feses. Tubuh manusia dirancang untuk mengekstrak nutrisi dari makanan, bukan suplemen. Yang terbaik adalah mendapatkan vitamin dan mineral harian Anda dari berbagai makanan sehat dan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Tetapi tidak selalu mungkin untuk mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dari makanan seimbang, oleh karena itu, ada banyak suplemen multivitamin.
Riboflavin
Riboflavin atau vitamin B2, berasal dari bahasa latin "flavius" yang artinya pirang. Ketika tubuh menerima lebih banyak riboflavin daripada yang dibutuhkan, itu akan dibuang melalui urin. Tidak berbahaya bila urin berwarna kuning cerah setelah minum pil vitamin. Ini hanya menunjukkan bahwa tubuh mengonsumsi lebih banyak vitamin B2 daripada yang diperlukan. Menurut majalah "Men's Health", struktur riboflavin membuatnya menjadi kuning berpendar, membuat urine Anda berwarna sama.
Peran riboflavin
Riboflavin membantu produksi energi, membantu memecah lemak dan melindungi sel dari kerusakan oksigen. Konsentrasi riboflavin tertinggi ditemukan di jantung, hati dan ginjal. Makanan yang kaya riboflavin adalah daging, bayam, produk susu, kedelai, jamur, almond, ginjal, hati, dan bibit gandum.
Gejala defisiensi vitamin B2
Gejala kekurangan vitamin B2 antara lain kepekaan terhadap cahaya, robek, radang lidah, insomnia, retakan pada kulit di sekitar mulut atau mengelupas di sekitar hidung.