Isi
Hormon perangsang tiroid (TSH) diproduksi oleh kelenjar pituitari (di dasar otak), untuk mengatur jumlah hormon tiroid dalam darah dan membantu mengontrol kecepatan tubuh menggunakan energi. TSH generasi ketiga mengacu pada tes laboratorium yang mengukur jumlah hormon ini dalam darah bahkan pada konsentrasi yang sangat rendah.
Pentingnya
Tes TSH generasi ketiga berbeda dari tes generasi pertama dan kedua karena memiliki sensitivitas fungsional (konsentrasi TSH terendah yang dapat diukur oleh tes secara akurat) dari 0,01 hingga 0,02, yang lebih rendah daripada tes TSH lainnya.
Pendudukan
Dokter menggunakan hasil tes TSH generasi ketiga untuk mencari kelainan pada kelenjar tiroid dan memantau kadar hormon pasien yang menggunakan obat tiroid. Pada wanita, mereka juga membantu mendiagnosis dan memantau masalah kesuburan.
Manfaat
Tingkat TSH generasi ketiga yang rendah menunjukkan bahwa kelenjar terlalu aktif (hipertiroidisme) atau, sebaliknya, kurang aktif (hipotiroidisme). Kedua masalah tersebut menyebabkan gejala seperti kelelahan dan kegugupan serta penurunan dan kenaikan berat badan. Setelah membuat diagnosis berdasarkan hasil hormon ini, dokter mungkin meresepkan obat untuk menjaga kadar hormon tetap terkendali dan menghilangkan gejala.
Persiapan
Obat-obatan tertentu dapat mengganggu hasil tes TSH generasi ketiga. Sebelum mengambil sampel darah, pasien harus memberi tahu dokter tentang obat apa pun yang mereka minum.
Pertimbangan
Dokter mungkin memerlukan tes tambahan untuk membuat diagnosis akhir untuk masalah tiroid. Biasanya, tes TSH generasi ketiga dilakukan bersamaan dengan tes tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang kesehatan kelenjar tiroid.